JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Berbagai upaya dari regu penyelamat terus diupayakan. Data terkini Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Turki dan Suriah pada Senin (6/2) lalu terus bertambah.
Dilansir dari Reuters berdasarkan data yang disampaikan pihak berwenang setempat, per Sabtu (11/2), jumlah korban sudah tembus 24.178 orang. Korban tersebut, 20.665 jiwa ditemukan di Turki.
Sementara 3.513 jiwa lainnya ditemukan di Suriah. Gempa dahsyat bermagnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada Senin lalu.
Belit Tasdemir, petugas penghubung PBB di AKUT Search and Rescue Association mengatakan tingkat kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut cukup dahsyat.
Baca Juga: Pohon Keras Suara Merdeka
"Tingkatnya, dan seberapa luas kehancuran akibat gempa di Turki dan Suria ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya di Turki," katanya
Karena besarnya dampak itu, ia menggambarkan upaya penyelamatan sebagai operasi raksasa. Pasalnya, tim bekerja di area yang luas dan dalam suhu "di bawah titik beku".
Dia menambahkan bahwa tim penyelamat, yang telah berada di lapangan selama beberapa hari, mulai terpengaruh oleh suhu dingin dan kelelahan yang luar biasa.
Erdogan: Pemerintah Tanggung Biaya Sewa Rumah hingga Hotel
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintah bakal menanggung biaya sewa rumah hingga hotel bagi korban gempa selama satu tahun.
Baca Juga: Presiden Erdogan Akhirnya Blusukan Temui Korban Gempa Dahsyat Turki Termasuk di Kahramanmaras
Dalam kunjungan ke Adiyaman pada Jumat (10/2), seperti diberitakan CNN, Erdogan memastikan pemerintah bakal membangun kembali bangunan yang runtuh dalam satu tahun
Dalam kurun waktu itu, warga yang kehilangan rumah imbas gempa boleh tinggal secara gratis di perumahan apabila tak ingin tinggal di tenda.
Artikel Terkait
Dirut Holding PTPN III (Persero) Kunjungi PTPN II: PTPN II Kejar Target 40 Ribu Ton Gula
Trek Rekor PLN Bikin Kesengsem Tanzania, Ingin Jadikan Partner Kembangkan Kelistrikan Afrika Timur
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Brentford 11 Februari 2023