JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Ketua Penanggulangan Bencana PBB, Martin Griffith, memperkirakan korban tewas bisa dua kali lipat dari angka tersebut sejak ia tiba di Turki pada Sabtu (11/2), seperti dikutip dari AFP
Data terbaru, korban tewas gempa dahsyat di Turki dan Suriah tembus 28 ribu orang per Sabtu (11/2).
Jika mengacu pada jumlah terakhir korban tewas gempa Turki dan Suriah per Sabtu (11/2), prediksi Griffith untuk korban meninggal dunia akibat gempa dahsyat tersebut bisa tembus 56 ribu
Puluhan ribu para relawan penyelamat mulai memenuhi sejumlah area gempa untuk membantu para korban selamat di tengah ancaman cuaca dingin ekstrem.
Baca Juga: Kunjungi Indonesia, Pemerintah Tanzania Ajak PLN Bangun Sistem Kelistrikan Afrika Timur
"Segera, pencarian dan penyelamatan orang-orang akan memberi jalan bagi badan-badan kemanusiaan yang tugasnya menjaga jumlah luar biasa dari mereka yang terkena dampak untuk bulan-bulan berikutnya," katanya dalam sebuah video yang diunggah ke Twitter.
Meski jumlah korban tewas masih terus dilaporkan bertambah, rupanya ada keajaiban-keajaiban yang memungkinkan ada korban selamat di balik reruntuhan gempa.***
Artikel Terkait
Kiat Cerdas Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Anak.
Teknologi Digital Prakerja Game Changer untuk Pembelajaran Orang Dewasa
Hasil Liga Inggris: Gagal Jauhkan Jarak Dari Man City, Arsenal Ditahan Imbang Brentford 1-1