JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com – Indonesia telah siap menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) semakin dengan digelarnya Kick-Off Meeting pada 15-16 Februari 2023 di Jakarta Convention Center.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1400 peserta yang datang dari pemangku kepentingan dan berbagai stakeholders di bidang pengelolaan air, sebagai perkenalan menuju WWF ke-10 Tahun 2024.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) mendatang, diharapkan semakin membuka peluang kerja sama di bidang pengelolaan sumber daya air disamping memberi dampak ekonomi bagi Indonesia.
Baca Juga: Cek Panen Raya Grobogan, Ganjar Senang Petani Dapat Harga Tinggi
Pemerintah menargetkan kehadiran 17.000 peserta dan 30.000 pengunjung dari 172 negara ke lokasi penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali, 18-24 Mei 2024.
Presiden Joko Widodo menyampaikan agenda penting yang harus diprioritaskan dalam penyelenggaraan WWF 2024. Yakni, upaya konservasi air; ketersediaan air bersih dan sanitasi; ketahanan pangan dan energi; serta mitigasi bencana alam berupa banjir dan kekeringan.
“Agenda-agenda tersebut harus menjadi kerja bersama, partisipasi rakyat dan kerja sama dari berbagai pihak, dialog dan kemitraan antar negara yang dilakukan dalam semangat kebersamaan untuk kesejahteraan rakyat dunia,” terang Presiden Jokowi dalam sambutan melalui video.
Baca Juga: Perluas Jaringan Bisnis Global, PTPN III (Persero) Gandeng Mitra Strategis dari Korea Selatan
Presiden World Water Council, Loïc Fauchon, dalam opening ceremony menyampaikan urgensi Kick-Off adalah momentum untuk menjadikan air sebagai isu penting. Sebagai sumber daya alam, air adalah satu-satunya yang tidak bisa dihasilkan ulang, sehingga penting untuk menjaga keberlangsungan air.
Artikel Terkait
Update Gempa Dahsyat di Turki-Suriah Tembus 30 Ribu Jiwa Meninggal Dunia
Kolaborasi dengan GS1, Bio Farma Perkokoh Ekspansi di Global Healthcare
Tidak Dapat Tanggapan Dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Ubah Fokus Berhenti Serang Istana
Tim Indonesia di Turki Tengah Evakuasi WNI Tahap Kedua Korban Gempa
Update Gempa Dahsyat Turki-Suriah: Korban Tewas Sudah 41 Ribu Lebih