JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Polisi mulai mengidentifikasi korban-korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kondisi jenazah yang diidentifikasi bervariasi, ada yang utuh namun ada pula yang terbakar total
Posko kebakaran Depo Pertamina Plumpang di PMI Jakarta Utara mencatat data terbaru korban tewas 15 orang. Kemudian, 8 orang dilaporkan hilang.
Pantauan di Posko PMI, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023), pukul 08.36 WIB, papan tulis di posko PMI mencatat korban tewas dari 13 orang menjadi 15 orang. Data tersebut diperbarui per pukul 08.35 WIB.
Kemudian, sebanyak 8 orang dilaporkan hilang. Lalu, untuk luka berat sebanyak 49 orang dan luka sedang 2 orang.
Baca Juga: Api Sudah Mulai Padam, Erick Thohir Minta Pertamina Tetap Fokus Selamatkan Warga Plumpang
Sementara itu, untuk warga terdampak yang mengungsi di Posko PMI sebanyak 342 orang. Diantaranya terdiri dari 171 orang dewasa, 113 anak-anak, 26 lansia, dan 39 balita.
"Lagi proses sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100%," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
Proses identifikasi jenazah dilakukan di Rumah Sakit R Said Soekanto atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses akan dilakukan dengan cepat dan cermat agar jenazah segera bisa dikembalikan ke keluarga.
Untuk memudahkan identifikasi, polisi perlu data posmortem dan antemortem. Di Koramil 01/Koja ini, posko didirikan. Keluarga yang kehilangan anggotanya bisa lapor ke posko ini.
"Jadi ini posko tujuannya bagi yang kehilangan keluarga kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisi giginya. Kalaupun itu tidak punya, paling terakhir adalah (pakai) DNA," kata Fadil.***
Artikel Terkait
Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang, Pertamina Terus Berupaya Menanggulangi dan Evakuasi Pekerja Dan Warga
Epson Luncurkan Model Surecolor Baru Dengan Opsi Tinta Warna Yang Beragam
Gelar School Visit, Anabul Pet Center Perkenalkan Profesi Khas ke Anak-anak Haraki Preschool