BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Jabar Quick Response (JQR) memperkuat kemampuan relawan kesehatannya sehingga diharapkan bisa ikut berkontribusi pada upaya penanganan kejadian di Jabar.
Berdasarkan data lembaga bentukan Ridwan Kamil itu, selama empat tahun bergerak dalam percepatan penanganan kemanusian, kesehatan merupakan kanal yang paling banyak menerima aduan.
"Paling tertinggi adalah aduan yang masuk di kanal kesehatan JQR. Jumlahnya sebanyak 7752 aduan dari warga Jawa Barat. Kita punya sembilan kanal dengan mendapatkan aduan sebanyak 12.031," kata Pengurus JQR, Wina Herwiane dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).
Dalam kaitan peningkatan kemampuan tersebut, mereka menggelar seminar kesehatan bertajuk "Peran Relawan Dalam Percepatan Pelayanan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat" di Soreang, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi, UU Pemilu dan UU Kekuasaan Kehakiman
Wina yang juga menjabat sebagai ketua pelaksanaan seminar menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan arahan Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat ini menyebut bahwa diperlukan keberpihakan terhadap masyarakat kecil serta peran relawan dalam percepatan penanganan kesehatan di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Berdasarkan arahan itu diingatkan bahwa JQR memiliki tugas untuk melakukan pertolongan terhadap kegawatdaruratan kesehatan terutama warga miskin," katanya.
Dalam seminar tersebut hadir dari beberapa stakeholder kesehatan di antaranya kementerian kesehatan, kementerian sosial, BPJS dan beberapa dinas lainnya. Hal itu dilakukan dalam semangat sinergi dalam rangkaian penanganan kesehatan kepada masyarakat.
Baca Juga: Mahfud Soal Transaksi Jumbo Rp300 Triliun di Kemenkeu: Bu Sri Mulyani Sedang Menyelesaikan Itu
"Relawan pun menjadi pihak yang bisa menjadi pengantar warga tak mampu dalam mengakses fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah," katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Sumarjaya mengapresiasi kegiatan tersebut. Langkah ini bisa mewadahi keinginan masyarakat dari segi pelayanan fasilitas bagi semua warga.
"Karena kegiatan ini kita bisa mensosialisasikannya pada masyarakat dan keluhan-keluhan masyarakat yang masuk juga dapat kita atasi. Sehingga JQR sebagai fasilitator tidak ada miss antara pemerintah dan masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Kejutan! Persib Dihajar Persik 0-2
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan menyebut bahwa giat positif JQR diharapkan bisa memberikan dampak mengingat kesehatan merupakan hak untuk semua orang.
Terlebih, permasalahan kesehatan tidak hanya tanggung jawab satu instansi saja, melainkan tanggungjawab seluruh pihak. "Ya baik itu pemerintah, lembaga swasta maupun masyarakat," katanya.
Artikel Terkait
Bangunan SD di Sukabumi Mengkhawatirkan, JQR Bangun Kelas Darurat
Tingkatkan Kompetisi Relawan & Potensi SAR Perairan, JQR Gelar Kompetisi River Rescue
Tukang Bubur Rawat Nenek Sebatang Kara, Emil melalui Bantuan JQR Berharap Bisa Kurangi Lara
JQR Konsen di Tiga Kawasan Terdampak Gempa Darat Cianjur
Jibaku Relawan Kesehatan JQR Tangani Korban Gempa Cianjur
JQR Hadirkan Program Berteduh, Huntara Unik bagi Warga Terdampak Gempa Cianjur
Ada Warga asal Jabar, JQR Buka Hotline Gempa Turki & Suriah