Masyarakat Literat adalah Kunci.

- Senin, 13 Maret 2023 | 14:42 WIB
Kepala Perpusnas dalam acara Duta Baca Indonesia di Perpustakaan Soeman HS, Riau. (Istimewa )
Kepala Perpusnas dalam acara Duta Baca Indonesia di Perpustakaan Soeman HS, Riau. (Istimewa )

Pekanbaru, Jakarta.Suaramerdeka.com –Bangsa yang maju tidak hanya terlihat dari sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga masyarakat yang literat dan aktif berperan pada kemajuan budaya baca.

Pernyataan ini keluar dari Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution ketika membuka talkshow Duta Baca Indonesia di Perpustakaan Soeman HS, Riau, Senin, (13/3/2023).

Baca Juga: Penjahat Sebenarnya adalah Polisi? (Narkoba dan Polisi di AS).

Wagub Edi lebih lanjut mengatakan Pemda Riau terus mengimbau seluruh kepala daerah untuk bersinergi dan berkolaborasi berupaya meningkatkan budaya kegemaran membaca dan literasi masyarakatnya.

“Nilai indeks kegemaran membaca di Provinsi Riau di tahun 2022 berada pada angka 55,03% atau kategori sedang. Inginnya angka ini terus mengalami peningkatan sehingga diperlukan kesadaran aktif stakeholder daerah. Karena dengan literasi yang baik, kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tambah Edi.

Baca Juga: Menimbang Gibran di Pilgub Jateng.

Edi juga mendukung program perpustakaan berbasis inklusi sosial yang digalakkan Perpustakaan Nasional yang memfasilitasi masyarakat dengan kekuatan potensi masyarakat dan keragaman alam.

Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengamini yang disampaikan Wagub Riau. Syarif Bando menegaskan bahwa saat ini literasi bukan hanya keahlian baca-tulis saja.  

Baca Juga: Kuda Hitam Pilpres 2024.

“Padahal literasi merupakan kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan tertentu yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas dan dapat digunakan dalam persaingan global,” imbuh Kepala Perpusnas.

Provinsi Riau, menjadi lokasi ketiga yang didatangi Duta Baca Indonesia Gol A Gong lewat kegiatan safari literasinya. Di setiap lokasi perhelatan talk show, Gol A Gong selalu mengajak peserta yang hadir untuk aktif menuliskan ide-ide serta imajinasinya ke dalam bentuk tulisan agar diketahui banyak orang.

Baca Juga: Keniscayaan untuk Gus Yaqut.

“Pepatah mengatakan jika kita ingin mengenal dunia maka membacalah dan jika kita ingin dikenal dunia maka menulislah,” pungkas Plt. Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Dewi Kartikasari.

Safari literasi DBI juga turut menghadirkan penulis berbakat Fahrunnas MA Jabbar dan penerima manfaat perpustakaan berbasis inklusi sosial Yuli Astuti.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemerintah Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz 2023

Senin, 5 Juni 2023 | 16:54 WIB
X