PANAJAM PASER UTARA, suaramerdeka-jakarta.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembangunan dua infrastruktur Sumber Daya Air tersebut bertujuan untuk mencukupi kebutuhan air baku di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, bendungan yang berada di Kecamatan Sepaku ini nantinya akan diproyeksikan sebagai infrastruktur penyediaan kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Setelah pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku selanjutnya disiapkan pompa air bakunya secara bertahap. Pada tahun 2023 disiapkan pompa air baku dari bendungan berkapasitas 300 liter/detik," kata Jarot.
Baca Juga: Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Berikut ini 20 Link Twibbon Versi Ramadhan 2023
Sedangkan untuk pompa air baku intake Sungai Sepaku dikatakan Jarot, pada tahap awal disiapkan 4 pompa masing-masing berkapasitas 600 liter/detik. "Yang akan dioperasikan sebanyak 3 pompa dan satu pompa sebagai cadangan," ujarnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto mengatakan, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi saat ini progresnya sudah 86,56% dan ditargetkan dapat mulai diisi air (impounding) pada Juni 2023.
"Bendungan Sepaku Semoi dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter/detik, sebanyak 2000 liter/detik untuk IKN Nusantara dan sisanya 500 liter/detik untuk Balikpapan. Selain bendungan, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3000 liter/detik.," kata Harya.
Baca Juga: Mobile Experience Terbarukan di Galaxy S23 Series 5G dengan kekuatan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy
Harya mengatakan, Intake Sungai Sepaku ini dibangun dengan konsep Bendung Gerak (obermeyer) dan memiliki lebar bendung 117,2 meter, serta tinggi bendung 2,3 meter.
Artikel Terkait
PUPR Bangun Budaya Integritas, Menteri Basuki Ingatkan Peran Istri Sebagai Benteng Pencegahan Korupsi
Kementerian PUPR Luncurkan Aplikasi Sistem Peringatan Dini Manajemen Risiko Program Padat Karya PISEW
Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi Layak, Kementerian PUPR Sasar 1.063 Desa pada Pamsimas TA 2023
Suplai Air Baku di Konawe, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Ameroro Rampung Akhir 2023
Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan 200 Unit Hunian Tetap Bagi Masyarakat Terdampak Gempa Cianjur