jakarta.suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajaran pengamanan wilayah Provinsi Papua, di Ruang Cendrawasih, Swiss-belhotel Jayapura, Kota Jayapura, Senin (20/3/2023.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menekankan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri turut mengawal pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua.
“Beliau mengingatkan kepada kita untuk bekerja secara lebih terintegrasi antara program-program pusat dengan program-program daerah, sehingga TNI-Polri betul-betul bisa mengawal seluruh kebijakan dan meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua,” ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya usai pertemuan seperti dikutip dari siaran biro pers istana.
Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan bahwa peningkatan kesejahteraan tersebut salah satunya melalui dukungan dalam pembangunan di wilayah Papua.
Baca Juga: Sosialisasi dan Edukasi Soal Pencegahan TPPO di Tingkat Pelajar
“Baik dari sisi pembangunan maupun dari sisi pemekaran, semuanya bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa TNI akan terus berkolaborasi bersama Polri untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui operasi penegakan hukum.
“Pasukan TNI yang berada di Papua ini dalam rangka melaksanakan operasi penegakan hukum membantu Polri,” tutur Panglima TNI.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Stok Pangan Stabil dan Harga Kebutuhan Pokok Terkendali
Menurut Panglima, saat ini jumlah pasukan TNI di wilayah Papua dinilai masih mencukupi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum tersebut.
“TNI tidak ada penambahan dan tetap seperti yang sekarang ini (operasi) tergelar baik dengan (pasukan) organik maupun yang didatangkan dari luar Papua,” tandasnya.
Selain itu, Panglima TNI menyampaikan bahwa pihaknya mendorong pelaksanaan operasi pasukan pengamanan masyarakat (Pam) baik di perbatasan darat maupun laut yang berada di wilayah Papua.
“Selain Pam perbatasan darat, perbatasan laut juga mengadakan operasi mem-backup Polri dalam rangka penegakan hukum,” jelasnya.
Turut hadir dalam rapat terbatas tersebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Artikel Terkait
Soal Guru Honorer di Kabupaten Klaten, Jokowi Diminta Turun Tangan
Tinjau Panen Raya di Ngawi, Presiden Jokowi: Produktivitas Tiap Daerah Berbeda
Dampingi Jokowi Resmikan Sentra Penggilingan Padi Sregen, Ganjar: Kita Butuh Lebih Banyak Lagi
Setujui Pengunduran Diri Zainudin Amali, Jokowi Tunjuk Muhadjir Jadi Plt Menpora
Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori Diresmikan, Presiden Jokowi Sebut Bakal Dorong Pengembangan Kawasan
Polarisasi Nyata di Masyarakat, Kekhawatiran Jokowi Terbukti
Diresmikan Presiden Jokowi, SPAM Regional Banjarbakula Tingkatkan Layanan Air Minum 5 Kabupaten/Kota di Kalsel
Presiden Jokowi Saksikan Pengambilan Sumpah Ketua dan Wakil Ketua MK
Sekjen PDIP Pastikan Megawati dan Jokowi Bahas Soal Kepimpinan Nasional, Bukan Kesepakatan Capres
Tuduhan Conflict Of Interest Jokowi Soal Ketua MK, PDIP: Tak Perlu Khawatir, Tak Ada Kenaikan Suara 300 Persen