JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com -Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setiyadi mengapresiasi langkah pemerintah mendukung ekosistem kendaraan listrik melalui Peraturan Menteri Perindustrian Tahun 2023.
"Tentu kami di AISMOLI akan menindaklanjuti program ini dengan sebaik mungkin dengan mendukung pelaksanaannya di lapangan," ujarnya di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Menurut dia, sesuai data dari Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, saat ini sebanyak delapan perusahaan dengan 13 model telah mencapai tingkat komponen lokal dalam negeri.
Baca Juga: BNI Siap Dukung Kebijakan Subsidi Motor Listrik Pemerintah
"Karenanya kami tidak ingin kehilangan momen untuk turut serta dalam program ini, kita patut memberikan apresiasi," ungkapnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemberian insentif kendaraan listrik ditujukan salah satunya agar masyarakat dapat membeli kendaraan listrik.
Luhut mengakui bahwa kekendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia masih cukup mahal bagi beberapa kalangan di Indonesia.
Baca Juga: Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji Nyaleg dari PKB, Diuji Arief Budiman
"Kami menyadari sepenuhnya bahwa harga KBLBB di Indonesia saat ini terbilang masih cukup mahal bagi sebagian masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah mengambil langkah lebih jauh dengan memberikan bantuan pemerintah dan juga insentif fiskal kepada masyarakat yang ingin membeli KBLBB," katanya dalam konfrensi pers Program Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk KBLBB di Kemenko Marves, Senin (20/3/2023).
Artikel Terkait
Dapat Sertifikat Puslaik Kemhan, Motor Listrik Militer E-Tactical Sergap Diharapkan Tingkatkan Devisa Negara
Produsen Selis Gandeng Sentramitra, Siap Kembangkan Baterai Motor Listrik di RI
PLN Gandeng Himbara, Ikut Genjot Jumlah Kepemilikan Motor Listrik
E-Trans Dukung Ojek Online Pakai Motor Listrik
BNI Siap Dukung Kebijakan Subsidi Motor Listrik Pemerintah