Tahapan Kritikal Terlewati, Terowongan Air Pengerak Turbin Tembus, PLN Siap Tuntaskan Proyek PLTA Jatigede

- Rabu, 22 Maret 2023 | 16:55 WIB

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Tahapan kritikal proyek pembangunan PLTA Jatigede berkapasitas 2x55 Mega Watt (MW) bisa dilalui. PT PLN (Persero) pun optimis pembangkit yang berlokasi di Kabuparen Sumedang, Jabar tersebut bisa beroperasi pada 2024.

Tahapan kritikal itu adalah penyelesaian horizontal penstock yang menjadi bagian akhir dari penggalian seluruh terowongan air (waterway) sepanjang 4 kilometer mulai dari headrace tunnel hingga tailrace tunnel.

Dimensi pekerjaan penggalian tanah itu mencakup panjang 702,96 meter dengan lebar 6,5 meter

Menurut Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (PLN UPP JBT 2), Nanda Dani Andrianto, horizontal penstock berfungsi untuk mengalirkan air dari Bendungan Jatigede melalui headrace tunnel guna menggerakan turbin yang berada di power house.

Baca Juga: Tiket Timnas Indonesia vs Burundi, Harga Termurah 90 Ribu Rupiah

Turbin itu terhubung dengan generator yang akan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang kemudian dikonsumsi masyarakat.

"Selesainya penggalian horizontal penstock itu menjadi salah satu tahapan kritikal untuk menuju tahap selanjutnya. Setelah keberhasilan ini, tahap pemasangan steel liner akan segera dikerjakan sebagai upaya penguatan waterway tersebut," katanya dalam keterangannya, Rabu (22/3/2023).

Dijelaskan, pekerjaan penggalian yang berada di bawah tanah itu cukup menantang terutama dari pertimbangan konstruksi, mekanikal, hingga elektrikal. Kehati-hatian mengingat hal ini menyangkut keamanan dan keselamatan pekerja benar-benar dilakukan.

Baca Juga: Comeback Bersama Timnas Indonesia, Pemain yang Merumput di Inggris Ini Siap Beri Kemenangan untuk Skuad Garuda

Belum lagi faktor geologi mengingat kategori kawasan tersebut yang labil. Karenanya diperlukan tindakan dan perlakuan khusus supaya penggalian dapat terus dilakukan.

Setidaknya terdapat tanah labil sepanjang 53 meter yang menjadi bagian dari horizontal penstock. Proses penguatan tanah juga dilakukan demi menjaga keamanan pekerjaan.

Saat ini, tandasnya, proyek pembangunan PLTA Jatigede telah mencapai 93,92 persen. "Itu secara keseluruhan sehingga ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2024," tuturnya.

Baca Juga: Persiapkan Masinis KCJB, KCIC Hadirkan Simulator Teknologi Terbaru

Dalam kaitan itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), Djarot Hutabri menegaskan komitmen pihaknya dalam menghadirkan energi baru terbarukan.

Infrastruktur ketenagalistrikan seperti Jatigede merupakan bagian dari program ketahanan energi PLN mengingat usia PLTA yang relatif jauh lebih lama dan juga ramah lingkungan.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jumat Lusa Satu lagi Parpol Dukung Ganjar

Rabu, 7 Juni 2023 | 19:35 WIB
X