Hilal Sudah Terlihat, Awal Ramadan Diprediksi Serentak

- Rabu, 22 Maret 2023 | 18:27 WIB
Ilustrasi pengamatan Hilal Ramadhan 2023 (Foto: Nu online )
Ilustrasi pengamatan Hilal Ramadhan 2023 (Foto: Nu online )

TAKALAR- Hilal awal Ramadhan 1444 H terlihat di Hotel Pantai Wisata Galesong Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada Rabu petang (22/3/2023).

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sulawesi Selatan Khaeroni, Rabu (22/3/2023).

“Melihat hasil Rukyatul Hilal hari ini dan menyimak hasil di sejumlah lokasi di indonesia, sepertinya tahun ini berpotensi akan sama awal Ramadannya,” kata Khaeroni dikutip dari NU Online.

Baca Juga: Erman Suparno: Harlah ke-33 Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan IPHI

Kanwil Kemenag Sulsel melaksanakan Rukyatul Hilal bersama Badan Hisab Rukyat (BHR) Sulsel, Pengadilan Agama, MUI, Ormas Islam, Perguruan Tinggi dan BMKG Sulsel.

Sementara perukyah yang melihat sudah disumpah oleh pengadilan agama setempat.

Khaeroni menerangkan pada saat jelang Maghrib, 22 Maret 2023 di sejumlah titik pemantauan di Indonesia termasuk di Sulsel, posisi bulan (hilal) sudah berada pada angka 7 derajat 33 Menit 28 detik.

Baca Juga: Bar, Pijat, hingga Spa Dilarang Beroperasi Selama Ramadan

Menurut dia, angka itu sudah memenuhi kriteria baru yang pernah ditetapkan secara bersama oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat  dan sudah memenuhi kriteria Wujudul Hilal

“Jadi, potensi awal Ramadhan Tahun ini bisa seragam, bahwa 1 Ramadan 1444 Hijriyah / 2023 Masehi jatuh pada 23 Maret 2023. Meskipun demikian, kita tetap menantikan hasil Sidang Isbath yang digelar di Pemerintah dalam hal ini Kemenag RI yang digelar Malam ini, semoga hasilnya sesuai harapan kita bersama,” terang Khaeroni.

Ia juga mengungkapkan penyebab utama perbedaan penentuan awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha yang terus berulang karena belum ada kesepakatan terkait kriteria awal Hijriyah.

Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ranty Purnamasari Rilis Single Religi Berjudul 'Di Dalam Doa'

Ia menjelaskan, prasyarat utama untuk terwujudnya unifikasi kalender Hijriyah harus ada otoritas tunggal.

Otoritas tunggal akan menentukan kriteria dan batas tanggal yang dapat diikuti bersama.

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Seru, Video Lama Ketua RT Riang Viral.

Senin, 29 Mei 2023 | 14:00 WIB

Bijaklah Bermedsos, Saring Sebelum Sharing

Senin, 29 Mei 2023 | 09:21 WIB

Berkomunikasi di Media Digital dengan Benar.

Senin, 29 Mei 2023 | 07:19 WIB

Memanfaatkan Medsos.

Minggu, 28 Mei 2023 | 23:26 WIB

Ibul: Prabowo Komit Kedaulatan Pangan & Energi

Minggu, 28 Mei 2023 | 22:01 WIB
X