Tarawih Pertama di Masjid Agung Al Alzhar Berjalan Kidmat.

JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com- Sholat Tarawih malam pertama di Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja No.1, RT.2/RW.1, Selong, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110 berjalan kidmat.

Ratusan umat Islam dari berbagai daerah di Jakarta telah memadati masjid dua lantai, yang pada awalnya ditabalkan sebagai masjid terbesar di Jakarta, sebelum masjid Istiqlal dibangun, itu sebelum adzan Isya' berkumandang.

Baca Juga: Penjahat Sebenarnya adalah Polisi? (Narkoba dan Polisi di AS).

Setelah Kementrian agama mengumumkan hasil sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1444 H yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Rabu (22/03/2023), jatuh pada pada hari Kamis, 23 Maret 2023, masjid Al Azhar langsung menyelenggarakan sholat Tarawih pertama.

Suasana kusyuk di shalat tarawih pertama Ramadhan 1444 H di Masjid Agung Al Azhar. (Benny Benke )

Mengusung tema Membangun Peradaban, tausiah Tarawih pertama di masjid berarsitektur Timur Tengah, disampaikan oleh Dr. KH, Zahrudin Sultoni MA. Sedang imam Tarawih dipimpin H. Achmad Khotib, SQ, MA.

Baca Juga: Kuda Hitam Pilpres 2024.

Menurut Dr. KH, Zahrudin Sultoni MA dalam tausiahnya, ada empat pesan, agar Ramadhan menjadi momentum hamba allah yang lebih bertaqwa.

Pertama meningkatkan sholat kita. Dari sunah wajib hingga sunnah. Sholat yang kita laksanakan bukan sekedar sholat fisik, tapi sholat qolbu. Agar merasakan kedekatan dengan Allah.

Pesan kedua, puasa tidak hanya sekedar jasmani, tapi rohani.

Baqdo sholat Tarawih pertama di masjid Agung Al Azhar. (Benny Benke )

Ketiga berlomba-lomba membaca Al Qur'an tapi jangan sekedar tilawah, atau sekedar membaca.

Baca Juga: Keniscayaan untuk Gus Yaqut.

"Padahal, kata sahabat nabi, selama Ramadhan tidak harus qatam 30 jus, harus pakai strategi, dengan membaca ayat lalu memahami makna dan artinya. Karena arti Al Qur'an sangat luar biasa maknanya. Karena ide ide dan mukjizat dalam Al Qur'an sangat dahsyat sekali. Betapa dalamnya Al Qur'an. Yang mempunyai pengaruh luar biasa dalam jiwa kita," katanya.