Begini Cara Menaikkan Citra di Sosial Media.

JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Tahap penting yang dilakukan sebelum melakukan personal branding yaitu mengenali diri sendiri sehingga keunikan dan keahlian diri sendiri agar tujuan individu dalam melakukan personal branding tercapai.

Hal-hal positif tersebut yang kemudian menjadi citra diri yang ingin dikenal. Kemudian yang perlu diperhatikan juga yaitu strategi konten dalam mengenali siapa saja sasaran personal branding yang menjadi target market.

Kalau sasaran sudah diketahui maka cara penyampaian personal branding akan menyesuaikan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

Baca Juga: Penjahat Sebenarnya adalah Polisi? (Narkoba dan Polisi di AS).

Tahap selanjutnya yaitu membangun koneksi atau jaringan yang luas, jika kebaikan dan keunikan dari suatu individu dikenal atau diketahui lebih banyak orang maka tujuan dari personal branding itu akan lebih mudah dicapai. 

Demikian dikatakan Didik Hermawan, Pegiat Solo Muda Kreatif dalam seminar online: “Cara Kreatif dan Produktif dalam Bermedsos”. 

"Personal branding adalah proses menciptakan atau mengelola identitas diri atau citra diri. Dengan keberadaan dunia digital sekarang ini, media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan citra diri atau memperkenalkan identitas diri agar dikenal oleh publik atau pengguna media sosial lainnya. Citra diri yang ditampilkan pastinya harus autentik dan ditampilkan secara jujur," katanya secara daring, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga: Kuda Hitam Pilpres 2024.

Dr. Ail Muldi, M.Ikom, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Untirta menjelaskan, perkembangan teknologi menyebabkan munculnya media baru dan memengaruhi arah dan interaksi komunikasi masyarakat dengan digital.

Lebih lagi, pandemi semakin menyukseskan peralihan komunikasi tersebut. Dari total 276,4 juta penduduk Indonesia, terdapat 212,9 juta pengguna internet dan 167 juta yang menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi aktif.

Terdapat empat platform yang masif digunakan oleh masyarakat, yaitu Youtube, Facebook, TikTok, dan Instagram. Keempat media sosial ini digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat, tidak ada batasan pengguna.

Baca Juga: Keniscayaan untuk Gus Yaqut.

"Namun generasi Milenial adalah pengguna yang paling dominan, yaitu di rentang umur 10-39 tahun. Mereka lahir dan bertumbuh kembang dengan media sosial sebagai media untuk berkomunikasi," katanya.

Ali menjelaskan ada tujuh manfaat jika kita kreatif dan produktif dalam menggunakan media sosial, yaitu dapat belajar hal baru, membuat keputusan tepat, pengembangan bisnis atau bekerja, pemasaran produk atau jasa, pekerjaan sampingan, media untuk berbagi informasi kepada publik, media paling up to date karena tidak memiliki batasan ruang dan waktu.