BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Selain terus mematangkan kesiapan teknis operasional, Divisi LRT Jabodebek KAI juga menggarap integrasi hingga angkutan pengumpan di perumahan hingga mal, baik Cibubur Line maupun Bekasi Line.
LRT Jabodebek sendiri direncanakan mulai beroperasi pada Juli mendatang. Sejauh ini, kesiapan terus dilakukan mengingat trainset yang digunakan berjalan tanpa masinis.
Untuk itu, mereka melakukan koordinasi mulai dari pengembang perumahan hingga dinas perhubungan yang dilalui lintasan dari Dukuh Atas-Harjamukti Pp misalnya.
"Kita lakukan approach ke pengembang untuk menyediakan semacam angkutan shuttle ke stasiun," kata Kadiv LRT Jabodebek KA, M Purnomosidi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Layanan Commuterline Selama Bulan Ramadan dan Aturan Berbuka Puasa di Perjalanan Commuterline
Langkah itu diharapkan bakal memudahkan akses bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi massal tersebut. Mereka pun siap berkerjasama dengan mal guna memecahkan persoalan akses tersebut.
Untuk kolaborasi dengan Dishub setempat, LRT Jabodebek menyebut bahwa re-routing angkutan umum bisa dilakukan sehingga tak hanya akses tapi juga bisa menghadirkan efektivitas layanan. Dishub yang dilalui disebutkan tengah mempertimbangkannya.
"Untuk pengembang, baru Jababeka yang sudah menyiapkan feeder, sementara lainnya sudah terakomodir oleh pemerintah daerah Dishub dan moda transportasi lain, salah satunya dengan rerouting," imbuh Jubir LRT Jabodebek, Kuswardojo saat dihubungi pekan ini.
Baca Juga: Mudik Gratis Sepeda Motor Dengan Kapal Dibuka Hari Ini, Yuk Cek Persyaratannya
Dijelaskan pula, semua jalur baik lintas pelayanan bakal terkoneksi dengan angkutan lainnya termasuk nantinya dengan Stasiun KCJB Halim.
Lintasan LRT Jabodebek sendiri mencakup Lintas Cibubur pada Line 1 yang melayani petak antara TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, dan Harjamukti kemudian Line 2 antara Dukuh Atas-Cawang mulai Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang serta ke arah Bekasi yakni di Line 3 mulai Halim, Jatibening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat, dan Jatimulya. Hampir seluruhnya, rute-rute itu berjalan di atas trek layang.
"Jadi line 1,2,3 itu akan terkoneksi. Di lintas pelayanan 1 hanya Ciracas yg belum, dan lintas pelayanan 3 di Halim yang memang belum terkoneksi karena jalur aksesnya belum ada," katanya.
Artikel Terkait
APSAI Jakarta Dukung JTF Gelar Program Eduwisata Penggunaan LRT Kepada Pelajar
Tingkatkan Layanan Angkutan Massal Kemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkot Feeder LRT Sumsel
Bambang Haryo Dorong Pemerintah Maksimalkan LRT Palembang
Jajal LRT Jabodebek, Jokowi: Sangat Cepat dan Tanpa Masinis
Kemenhub Gandeng Dua Konsultan Inggris Pastikan Kesiapan Operasional LRT dan Kereta Cepat
Layak Atau Tidak Jalan Berbayar Elektronik KRL Jabodetabek dan LRT Jabodebek Diterapkan
KAI Gandeng BPKP untuk Rampungkan Proyek LRT Jabodebek dengan Good Corporate Governance
Tanpa Masinis, LRT Jabodebek Terus Matangkan Kesiapan Mengerel, Layani Mobilitas Tinggi Warga
Tanpa Masinis, LRT Jadodebek Siapkan Peran Train Attendant Andalan
Cibubur Line Dijajal, 5 Trainset LRT Jabodebek Bergulir Tanpa Masinis