JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Beberapa pejabat maupun pengurus partai menolak kehadiran timnas Israel U 20 di Indonesia.
Beberapa di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, PDI Perjuangan, PKS, hingga Persaudaraan Alumni 212. Terkini adalah Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj
Said Aqil menolak dengan tegas kehadiran timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia.
Menurutnya, penolakan terhadap Israel tak bisa ditawar lagi, sebab hal itu telah tercantum dalam Al-Qur'an. Said mengatakan penolakan kehadiran Israel juga ditegaskan oleh banyak kiai.
Baca Juga: Ramai ramai Tolak Timnas Israel U-20, Hikmahanto: RI Bakal Masuk Daftar Hitam Ajang Olahraga
"Saya pribadi dan banyak sekali kiai seperti saya, menolak kedatangan Israel. Itu Al-Qur'an. Kita ini manusia, siapa sih kita bisa melawan Al-Qur'an. Itu ada ayatnya," kata Said di Jakarta, Sabtu (25/3).

Ia menambahkan penolakan ini menjadi bentuk konsistensi keberpihakan Indonesia terhadap Palestina, sebagai negara Islam yang berkonflik dengan Israel.
"Tiap hari membunuh orang Palestina, apa mau kita temani temuin orang begitu. Ini keberpihakan kita terhadap Palestina," ungkapnya.
Piala Dunia U-20 atau Piala Dunia Yunior rencananya digelar di enam provinsi, meliputi DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Sementara itu Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mempertanyakan sejumlah pihak yang menolak kehadiran timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung Mei hingga Juni mendatang. Yahya menegaskan kehadiran mereka tak akan merugikan Palestina.
"Kalau kita cuma menolak Israel, 'Jangan datang!', habis itu tidur, apa gunanya buat Palestina? Enggak ada gunanya juga," kata Yahya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3).
Baca Juga: Aplikasi Tiktok Mau Dibekukan di Seluruh AS, Beberapa Perusahaan Teknologi Diuntungkan?
Dia lebih memilih meningkatkan posisi Indonesia di mata organisasi sepakbola dunia (FIFA) ketimbang ikut menolak kedatangan Tim Nasional Israel U-20.
Artikel Terkait
Polemik Timnas Israel ke Indonesia, Hati-hati dengan Sanksi FIFA
Crazy Rich Merapat! Event Mewah Terbesar Pertama di Indonesia Bakal Hadir di Pantai Indah Kapuk