JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Alumnus pesantren saatnya tak hanya ahli agama. Tetapi juga harus memiliki ketrampilan lain yang bisa menunjang kesuksesan bekerja dan berusaha.
Untuk menjawab hal itu kini telah dioperasikan sanyak Balai Latihan Kerja (BLK) berbasis komunitas Pondok Pesantren (Ponpes) yang dibangun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Ini merupakan upaya serius mengatasi kesenjangan dan meningkatkan kompetensi Alumni Ponpes dalam memenuhi persaingan di pasar kerja.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Besok Senin, 27 Maret 2023
"Untuk menjawab kebutuhan kompetensi di saat usia Alumni ponpes sedang produktif, maka kita bangun sejumlah BLK Komunitas untuk mempercepat pengembangan kompetensi masyarakat menghadapi pasar kerja yang berubah cepat, " kata Menaker Ida Fauziyah saat berdialog Podcast dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bertajuk 'Dorong BLK Komunitas Penuhi Kebutuhan Pasar Kerja', di Jakarta, hari ini.
Hingga tahun 2022, Kemnaker telah membangun 3.757 BLK
Komunitas sebagai lembaga pelatihan berbasis masyarakat.
BLK Komunitas ini menjadi solusi untuk mengatasi ketertinggalan sumberdaya manusia, dan mengatasi kesenjangan kompetensi warga masyarakat di perdesaan dan wilayah-wilayah pinggiran.
Baca Juga: Bandara-Bandara InJourney Group Raih Penghargaan Kelas Dunia
Ida Fauziyah mengatakan urgensi dan manfaat BLK Komunitas dalam mengatasi kesenjangan kompetensi telah terbukti nyata. Salah satunya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Artikel Terkait
Bunda Merah Putih Tekankan Pentingnya Peran Ibu Berakhlak Karimah dalam Keluarga dan Bangsa
Tak Mau Byarpet Selama Ramadan, PLN UID Jabar Kerahkan 4.000 Personil, Piket 24 Jam
Kesusilaan dalam Media Sosial adalah Kunci
Bandara-Bandara InJourney Group Raih Penghargaan Kelas Dunia
Prakiraan Cuaca Besok Senin, 27 Maret 2023