JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Pembatalan drawing Piala Dunia U-20 oleh FIFA menimbulkan beragam spekulasi soal kelangsungan turnamen tersebut.
Banyak pihak termasuk media asing beranggapan Indonesia bisa kehilangan status tuan rumah. Selain itu PSSI juga akan menghadapi sanksi berat dari FIFA jika gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menyebut Solo siap menggantikan Bali untuk venue drawing Piala Dunia U-20 2023 yang dibatalkan FIFA akhir pekan lalu.
Guna meredakan situasi, Gibran ingin mengambil kesempatan bagi Solo guna menggantikan Bali sebagai venue drawing Piala Dunia U-20. Akan tetapi Gibran masih menunggu arahan PSSI dan Menpora.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024: Tendangan Roket Pavard Bawa Prancis Menang Susah Payah Kontra Irlandia
"Nggak tahu saya (kelanjutan drawing). Jika ada perintah (jadi tuan rumah drawing) dari PSSI, dari Menpora, saya siap," kata Gibran
Terkait kelanjutan persiapan Gibran menyebut berjalan lancar. Saat ini Solo masih menunggu kedatangan mesin penjahit rumput pada pekan depan.
Solo adalah salah satu dari enam kota calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 selain Palembang, Jakarta, Gianyar, Surabaya, dan Bandung.
Stadion Manahan Solo direncanakan menjadi venue untuk final sekaligus penutupan Piala Dunia U-20 2023.***
Artikel Terkait
Plt Menpora: Syarat Yang Diajukan Indonesia Terkait Israel di Piala Dunia U-20 Sepertinya Tak Disepakati FIFA
Dampak Penutupan Pelabuhan Marunda: Kerja Serabutan Sampai Jual Harta Benda Untuk Menyambung Hidup
Tilik The Series: Bu Tejo Hadir Lagi.