JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Presiden Jokowi akhirnya memberikan pernyataan sikap pemerintah terkait Piala Dunia U-20 2023 yang kini menimbulkan pro dan kontra lantaran keikutsertaan Israel.
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan melalui Konferensi Pers di Istana Merdeka, Selasa (28/3) malam.
"Saya menjamin keikutsertaan Israel, tidak ada kaitannya dengan konsistensi, posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina karena dukungan kita ke Palestina selalu kokoh dan kuat.
" Dan dalam urusan dalam Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat dengan duta besar Palestina untuk Indonesia, FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampur adukan urusan olahraga dan urusan politik." tegas Jokowi.
Baca Juga: Pernyataan Lengkap Jokowi Terkait Piala Dunia U-20: Jangan Campur Adukan Urusan Olahraga dan Politik
Ragam reaksi netizen muncul di kolom komentar akun pribadi Presiden baik di Facebook, Instagram, twitter hingga Tiktok hingga jadi trending
"Semoga FIFA belum ngambek.. Ayo diperjuangkan, main di Solo sajaaa..belum apa2 Pak Ganjar Pranowo sudah mencetak gol bunuh diri.. kepriben kata netizen.
"Pak, warning lho. Negara kalah sm kelompok itu ?? ehem
"FIFA harus nya mengerti posisi indonesia sejak awal..indo sangat bisa jadi tuan rumah pildun u20 walau tanpa israel kata netizen
Sementara netizen lain menanggapi ocehan tersebut
"indonesianya yang mikir seharusnya bukan malah fifa, salah ente!
"Mantap pak jokowi sangat bijak didalam mengambil keputusan, semoga masyarakat indonesia bisa lebih cerdas mmbedakan antara politik dan sepakbola.
"Ganjar koster dikirim ke palestina jadi dubes RI di sana. Keduanya lebih hamas dari hamas. Sapa tau israel ciut liat gankos kata netizen lain.
"Terus jalan pildunnya pak presiden...mereka datang sbg atlet olahraga bukan sbg delegasi politik dan kita tidak tau dr awal bahwa israel akan lolos jga
Artikel Terkait
Soal Jadi Tidak Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil Pilih Manut Apa Kata Pusat
Salam Perpisahan Conte Kepada Fans Usai Dipecat, Tottenham Kontak Nagelsmann
Historiografi Nama Slamet Rahardjo dan Teguh Karya.