JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com, - Lembaga survei Surabaya Research Syndicate (SRS) mengungkap hasil survei terkait elektabilitas partai politik (parpol) di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dalam survei itu, elektabilitas Partai Perindo -- yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- meningkat signifikan di dua provinsi tersebut.
Di Jawa Timur (Jatim), elektabilitas Partai Perindo merangsek naik sebagai partai papan tengah dengan memperoleh elektabilitas 5,2%.
Baca Juga: Menimbang Gibran di Pilgub Jateng.
Elektabilitas Partai Perindo mengungguli tiga partai parlemen, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Di Jawa Tengah (Jateng), elektabilitas Partai Perindo juga meroket menjadi 5,1%.
Pada survei tersebut, Partai Perindo pun mengungguli PPP dan PAN di Jateng yang perolehan suaranya tidak mencapai 5%.
"Partai besutan Hary Tanoesoedibjo berhasil merangsek menjadi partai papan tengah dengan elektabilitas sebesar 5,1% di Jawa Tengah dan 5,2% di Jawa Timur," kata Peneliti SRS, Edwin Abdul saat memaparkan hasil survei terbaru tersebut secara daring, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Penjahat Sebenarnya adalah Polisi? (Narkoba dan Polisi di AS).
Sebelumnya, pada Pemilu 2019, Partai Perindo meraih sekitar 2,1% suara di Jateng dan 2,3% di Jatim.
Abdul menyampaikan meningkatnya elektabilitas berpengaruh besar terhadap Partai Perindo --yang diterima dengan tangan terbuka oleh semua kalangan ini identik sebagai partai yang inklusif bagi WNI yang ingin berjuang untuk Indonesia sejahtera itu-- yang diprediksi akan lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
Ini lantaran wilayah Jatim dan Jateng merupakan wilayah dengan lumbung suara terbesar, begitupun dengan Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga: Kuda Hitam Pilpres 2024.
"Keberhasilan mencapai elektabilitas di atas 5% tersebut akan berpengaruh besar pada lolosnya Partai Perindo menembus _parliamentary threshold_ pada Pemilu 2024 mendatang," tuturnya.
Artikel Terkait
Pulang dan Doa
Politik adalah Komedi Baru
Perang dan Damai
Adab dan Etika Politisi
Kekalahan itu Guru.