Kemenhub Sambut Baik Penerbangan Perintis Perdana Kargo ke Oksibil, Papua

- Sabtu, 1 April 2023 | 15:07 WIB
Sumber : Website (hubud.dephub.go.id)
Sumber : Website (hubud.dephub.go.id)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Penerbangan perintis angkutan udara kargo untuk Koordinator Wilayah (Korwil) Oksibil mulai hari ini Sabtu 1 April 2023, beroperasi.

Penerbangan perintis kargo ini akan dilayani oleh operator penerbangan PT. Trigana Air Service dan PT. Nasional Global Aviasi.

Kegiatan tersebut disambut baik oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni. “Penerbangan perintis kargo ini tentunya sangat membantu pengiriman dan pendistribusian barang-barang di Korwil Oksibil, dan pastinya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.”

Baca Juga: Stasiun Bandung Dibenahi, Arus Masuk-Keluar Penumpang KA Lokal Berubah, Hall Utama Diperbesar, Loket Dibongkar

Penerbangan perintis kargo ini melayani rute penerbangan Merauke-Oksibil dengan operator penerbangan Pt. Trigana Air Service. Sedangkan Rute penerbangan Oksibil menuju 10 Distrik.

Yaitu Teraplu, Okbibab, Borme, Diphikin, Waieme (Tauban), Kawor, Aboy, Tinibil, Bime dan Batom) dioperasikan oleh PT. Nasional Global Aviasi.

Sebelumnya dijadwalkan penerbangan perintis kargo ini akan dimulai pada minggu ke-4 bulan Maret, akan tetapi karena bertepatan dengan jadwal maintenance pesawat, maka baru bisa dioperasikan awal April.

Baca Juga: Dari Medan Sampai Makassar, Tokopedia Tingkatkan ‘Ramadan in Style’ untuk #LengkapiRamadan Masyarakat

Untuk memenuhi target realisasi frekuensi penerbangan maka jadwal semula 2 kali dalam seminggu menjadi 4 kali dalam seminggu, khusus untuk rute penerbangan Merauke – Oksibil.

“Kami (Ditjen Hubud) berharap, operator penerbangan dapat melaksanakan program penerbangan angkutan udara perintis ini sesuai kontrak kerja yang telah disepakati pada akhir Desember 2022.

Tentunya dengan selalu memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” ucapnya.

Baca Juga: PHE Gandeng UGM Untuk Bidang Riset Geofisika Guna Tingkatkan Akurasi Penemuan Minyak di Indonesia

Menurut Kristi, menjalankan program angkutan udara perintis ini tentunya tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi seperti masih terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi khusus di remote area/daerah pegunungan.

Terbatasnya jumlah pesawat, kondisi keamanan dan teknis bandara, dan termasuk juga faktor alam seperti cuaca buruk dan bencana alam.

"Tantangan akan selalu ada, namun berkat kolaborasi dan sinergitas bersama Kementerian/Lembaga terkait, serta dukungan Pemerintah Daerah dan pihak keamanan TNI/Polri, operasional penerbangan angkutan udara perintis dapat berjalan," jelasnya.

Baca Juga: Pos Indonesia Dipercaya Salurkan Bansos Beras ke 18 Provinsi bagi 13 Juta Keluarga Penerima Manfaat

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bijak dan Lawan Hoaks

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:35 WIB

Pentingnya Pemerataan Akses Internet

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:18 WIB
X