Pasokan Vaksin Polio Tipe 2 Untuk Imunisasi di Jabar Tak Ada Masalah, Tinggal Diteteskan

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Bio Farma Grup menegaskan bahwa pasokan vaksin Noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) bagi kepentingan imunisasi polio di Jabar sudah tak ada masalah.

Vaksin polio tipe 2 itu sudah dikirimkan ke Dinkes setempat setelah mendapat restu Kemenkes. Imunisasi polio di Jabar sendiri digelar di seluruh wilayah pada Senin (3/4/2023). Langkah itu sebagai penanganan temuan satu kasus polio di Purwakarta.

"Jumlah vaksin yang dikirimkan sebanyak 99.620 vial. Satu vial bisa untuk 50 dosis," kata Corporate Secretary Bio Farma Holding, Rifa Herdian dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).

Menurut dia, secara ketersediaan, vaksin polio buatan dalam negeri itu tak ada masalah. Kapasitas produksinya cukup mumpuni. Dia pun mengingatkan bahwa Bio Farma menyuplai duapertiga kebutuhan vaksin polio dunia.

Baca Juga: MenKopUKM Berupaya Temukan Solusi Yang Terbaik Terkait Impor Barang Bekas Ilegal

Meski demikian, pihaknya berkomitmen untuk mengedepankan kebutuhan dalam negeri termasuk opsi merelokasi pasokan ekspor vaksin polio guna digunakan bagi kepentingan tersebut.

"Yang jelas, kapasitasnya sangat mencukupi," tandasnya. Penegasan serupa dilontarkan Jubir Bio Farma, Iwan Setiawan. "Jadi ketika produksi sudah berjalan untuk impor, kemudian ada KLB, kita utamakan kasus dalam negeri sekali pun ada potensi terkena penalti," katanya.

Khusus vaksin polio tipe 2 yang diberi nama Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 (nOPV2) merupakan vaksin baru hasil penelitian dari induk Holding BUMN Farmasi BUMN, Bio Farma. Vaksin inu merupakan versi modifikasi dari OPV monovalen tipe 2 (mOPV2) yang sudah ada.

Baca Juga: BRI Liga 1: Tak Ada yang Percaya PSM Makassar Bisa Jadi Juara

Secara uji klinis, nOPV2 memberikan perlindungan yang sama terhadap virus polio tipe 2, dengan keunggulan lebih stabil secara genetik, dan memiliki kemungkinan yang kecil untuk kembali terjadinya cVDPVC atau Circulating Vaccine Derived Poliovirus) yakni munculnya kembali kasus polio dari mutasi virus dalam vaksin.