JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa layanan BISKITA Trans Pakuan di Kota Bogor akan segera dikenakan tarif berbayar dalam waktu dekat.
Tarif yang akan segera diberlakukan ini sesuai dengan usulan Walikota Bogor yang didapat dari hasil kajian konsultan Dinas Perhubungan Kota Bogor mengenai _Ability To Pay_ (ATP) atau kemampuan untuk membayar jasa pelayanan dan _Willingness To Pay_(WTP) atau kesediaan pengguna untuk mengeluarkan imbalan atas jasa yang diperolehnya. Namun, kami pastikan tarif yang nantinya ditetapkan masih akan memperoleh bantuan/subsidi.
Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi mengatakan, saat ini kami tengah menunggu penetapan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai tiket berbayar pada layanan BISKITA Trans Pakuan karena ini akan menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Baca Juga: Kajian Islam Columbia Indonesian Society (CIS)
“Sekarang ini memang masih belum berbayar, tapi dalam waktu dekat kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, mudah-mudahan tidak terlampau lama untuk ditetapkan karena ini masuknya adalah kepada PNBP.
Kemudian untuk tahap awal tarif yang akan berlaku bersifat _flat_ dan setelah tarif resmi diberlakukan akan dievaluasi serta ditinjau kembali kebijakannya untuk membedakan tarif bagi mahasiswa, pelajar dan lansia." ujarnya.”
Tatan juga menambahkan, BPTJ sudah mulai melakukan sosialisasi mengenai layanan BISKITA Trans Pakuan yang akan segera bertarif bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor, operator, dan stakeholder terkait sejak hari ini (Sabtu, 01/04/23).
Baca Juga: STY: Timnas Indonesia U-20 Resmi Dibubarkan
Sosialisasi lanjutan akan dilakukan secara masif melalui media sosial, media cetak dan elektronik, FGD dengan pengamat transportasi, mahasiswa, pelajar dan elemen masyarakat lainnya.
Artikel Terkait
Beretika di Media Sosial
MenKopUKM Berupaya Temukan Solusi Yang Terbaik Terkait Impor Barang Bekas Ilegal
BPH Migas Ajak Masyarakat Ikut Awasi Distribusi BBM Bersubsidi
Pasokan Vaksin Polio Tipe 2 Untuk Imunisasi di Jabar Tak Ada Masalah, Tinggal Diteteskan
Kajian Islam Columbia Indonesian Society (CIS)