JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com- Kementerian Agama (Kemenag) mengajak para pegiat zakat dan wakaf di Indonesia untuk memfasiltasi umat dalam berzakat dan berwakaf dengan tata kelola yang baik serta didukung sistem yang accessible.
"Kami mengajak kepada semua pegiat zakat-wakaf, mari kita fasilitasi umat dalam berzakat dan berwakaf agar lebih mudah, cepat dan transparan," kata Menteri Agama yang diwakili Staf Khusus Abdul Rochman dalam Webinar Nasional Festival Literasi Zakat Wakaf 2021, di Jakarta, Selasa, 14 September 2021.
"Ini adalah amal jariyah yang kelak akan dicatat sebagai amal terbaik," imbuh Abdul Rochman dikutip suaramerdeka-jakarta.com dari laman Kemenag.
Baca Juga: Ribuan Warga Positif Covid-19 Masih Nekat ke Mal, Perhatikan 5 Hal Ini
Pihaknya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, para akademisi dan praktisi zakat-wakaf untuk bersama-sama menjaga visi besar Islam sebagai agama rahmatan lil'alamin.
Webinar Nasional Festival Literasi Zakat Wakaf 2021 level II mengusung tema Zakat Wakaf Membangun Umat Memajukan Bangsa.
Selain Staf Khusus Menteri Agama, hadir secara daring sebagai pembicara, Ketua MUI KH. M.Cholil Nafis. Webinar ini diikuti pegiat wakaf dan wakaf dari berbagai daerah Indonesia.
Baca Juga: Marciano Norman: PON XX Papua Siap Digelar
Dalam beberapa tahun terakhir, lanjutnya, pemerintah telah mendorong penguatan tata kelola zakat-wakaf di berbagai aspek.
Regulasi, infrastruktur, dan pembinaan secara simultan, disempurnakan setiap waktu.
Pemerintah terus membangun infrastruktur dan SDM zakat-wakaf, agar keduanya tumbuh dan berkembang secara maksimal.
Baca Juga: Dipersiapkan ke Piala Dunia, Shin Tae-yong Bentuk Timnas U-18 yang Tangguh
"Dengan spirit Islam rahmatan lil ’alamin, kita ingin zakat-wakaf menjadi pilar penting pembangunan yang berkeadilan sosial. Zakat-wakaf didorong untuk mengambil peran dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi kaum lemah, melindungi hak-hak dasar masyarakat, yang mencakup hak-hak sipil dan politik, hak-hak ekonomi dan sosial budaya," tandas Abdul Rochman.
