JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com- Pemerintah terus mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Covid-19.
Hal ini sebagai langkah antisipasi kemungkinan lonjakan kasus maupun munculnya varian baru.
Apa pun varian virusnya, sebagai ikhtiar proteksi kesehatan dari setiap individu, masyarakat diharapkan tetap disiplin mengenakan masker serta tentu adalah menyukseskan dan mengikuti vaksinasi.
Baca Juga: Kementan Siap Isi Lido World Garden dengan Hasil Riset Pertanian
Hal ini disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam Dialog Virtual Semangat Selasa Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Selasa, 14 September 2021.
“Penularan virus, apa pun variannya, tidak melihat populasi tertentu sehingga setiap orang bisa tertular. Di dalamnya, termasuk kelompok rentan seperti lansia, anak, dan orang dengan komorbid
yang harus diperhatikan,” ujarnya.
Nadia mengungkapkan bahwa varian virus di Indonesia saat ini, 98% adalah virus Delta. Namun begitu tidak tertutup kemungkinan masuknya varian virus baru dari negara lain seperti Mu atau Lamda.
Baca Juga: Marko Simic Optimistis Persija Segera Bangkit
“Masyarakat jangan euforia. Cakupan vaksinasi kita belum cukup, jadi kita harus tetap saling mengingatkan dan disiplin protokol kesehatan. Dalam hal ini, pemerintah juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam memantau dan memastikan masyarakat aman saat melakukan kegiatan di ruang publik,” tambah Nadia.