JAYPURA, jakarta.suarameedeka.com -Pemerintah tengah bekerja keras menurunkan kemiskinan ekstrem di tujuh provinsi. Salah satu cara menurunkan angka kemiakinan perli adanya kesempatan kerja sebanyak-banyaknya
"Intervensi yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan adalah melaksanakan program-program perluasan kesempatan kerja, tidak hanya di Jawa, program perluasan kesempatan kerja dilakukan dari Sabang sampai Merauke," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat menyampaikan sambutan pada acara Expo Program Perluasan Kesempatan di Sentani, Jayapura, Jumat (15/10).
Menaker Ida menjelaskan, perluasan kesempatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan/atau mengembangkan lapangan pekerjaan yang tersedia. Program ini dinilai Menaker tepat untuk membantu menanggulangi kemiskinan ekstrem, termasuk di Papua dan Papua Barat.
"Intervensi yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan adalah melaksanakan program-program perluasan kesempatan kerja, tidak hanya di Jawa, program perluasan kesempatan kerja dilakukan dari Sabang sampai Merauke," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat menyampaikan sambutan pada acara Expo Program Perluasan Kesempatan di Sentani, Jayapura, Jumat (15/10).
Menaker Ida menjelaskan, perluasan kesempatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan/atau mengembangkan lapangan pekerjaan yang tersedia. Program ini dinilai Menaker tepat untuk membantu menanggulangi kemiskinan ekstrem, termasuk di Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: Hasil Piala Thomas: Singkirkan Denmark, Indonesia Bertemu China di Final
"Program perluasan kesempatan kerja juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Papua dan Papua Barat, untuk sama-sama memitigasi dampak pandemi ini dengan berbagai progran kegiatan, antara lain program pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri dan padat karya," jelas Menaker Ida.
Kedua, program peningkatan kompetensi melalui pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK). Melalui peningkatan kompetensi, diharapkan masyarakat dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha secara mandiri.
"Harapannya dengan dua intervensi yang kami lakukan ini berkontribusi secara pasti untuk menurunkan kemiskinan di Papua dan Papua Barat," ujarnya.
"Program perluasan kesempatan kerja juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Papua dan Papua Barat, untuk sama-sama memitigasi dampak pandemi ini dengan berbagai progran kegiatan, antara lain program pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri dan padat karya," jelas Menaker Ida.
Kedua, program peningkatan kompetensi melalui pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK). Melalui peningkatan kompetensi, diharapkan masyarakat dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha secara mandiri.
"Harapannya dengan dua intervensi yang kami lakukan ini berkontribusi secara pasti untuk menurunkan kemiskinan di Papua dan Papua Barat," ujarnya.
Baca Juga: Tv swasta asal Bondowoso Jawa Timur atas dugaan menyebarkan berita bohong atau hoaks dan SARA.
Dalam kesempatan ini, Menaker Ida juga menyerahkan Bantuan Program Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker tahun 2020 dan 2021 untuk wilayah Papua, meliputi bantuan TKM Pemula sebanyak 61 Paket untuk tahun 2020 dan 36 paket untuk tahun 2021, serta bantuan TKM Pemula Mikro sebanyak 11 Paket.
Dalam kesempatan ini, Menaker Ida juga menyerahkan Bantuan Program Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker tahun 2020 dan 2021 untuk wilayah Papua, meliputi bantuan TKM Pemula sebanyak 61 Paket untuk tahun 2020 dan 36 paket untuk tahun 2021, serta bantuan TKM Pemula Mikro sebanyak 11 Paket.
Artikel Terkait
Manokwari Selatan Segera Miliki BLK, Ini Alasan Kemanaker Mendukung