BANJARMASIN,suaramerdeka-jakarta.com.- Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Anggota Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda, Anggota Komite II DPD RI Habib Hamid, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Bupati Barito Kuala Noormiliyani AS meresmikan selesainya pembangunan Jembatan Sei Alalak, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10/2021).
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, kehadiran jembatan ini dapat memperkuat konektivitas antar wilayah di Kalimantan Selatan, memperlancar arus transportasi antar daerah, mengefisienkan biaya logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah sekitarnya, serta menciptakan sentra-sentra ekonomi baru.
"Saya berpesan, agar setelah diresmikan jembatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat sehingga dampaknya betul-betul dapat dirasakan oleh rakyat," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Wacana PPHN Menggelinding Tanpa Ujung
Dikatakan Presiden Jokowi, Jembatan Sei Alalak sepanjang 850 meter dibangun dengan dana Rp278,4 miliar dengan inovasi dan teknologi tinggi serta tahan gempa dan diperkirakan mampu bertahan sampai 100 tahun. Jembatan tersebut merupakan jembatan cable stayed dengan struktur melengkung pertama di Indonesia.
Artikel Terkait
Kementerian PUPR Lakukan Penilaian Jalan Tol dan Rest Area Pekanbaru - Dumai Demi Tingkatkan Layanan