JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas tentang Kementerian Agama hadiah untuk NU mendapat respon luas dari masyarakat. Menteri Agama sudah memberikan penjelasan bahwa pernyataan itu disampaikan dalam sebuah forum internal, sehingga tidak ada unsur pejoratif terhadap pihak lain.
Pidato tersebut dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan menyemangati kepada para santri dan pondok pesantren agar lebih meningkatkan pengabdiannya kepada NKRI. Hal tersebut karena momentumnya bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional. "Saya kira penjelasan itu bisa dipahami. Penjelasan sudah disampaikan, dan pro kontra semestinya disudahi," demikian disampaikan Wamenag Zainut Tauhid Sa"adi di Jakarta.
Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Hadiri Vaksinasi dan Baksos Akabri 1990
Untuk itu,dia memohon agar semua pihak untuk menahan diri dan tidak mengeluarkan statemen yang justru dapat menimbulkan situasi yang semakin panas, apalagi menarik ke masalah tersebut ke dalam isu SARA. Mari saling menahan diri dan salurkan energi bersama untuk bersinergi dalam memajukan bangsa.
Karena itu pula dia, mengajak dengan sepenuh hati agar kita semuanya lebih mengedepankan semangat persaudaraan, kerukunan dan menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat meretakkan bangunan kebangsaan kita.ĺ
Baca Juga: Duh Mesranya Gubernur Anies, Nonton Film Nussa Bareng Istri
"Islam mengajarkan agar kita saling menasihati untuk menaati kebenaran, dan saling menasihati untuk tetap di atas kesabaran."
" Semoga kita semuanya dapat melaksanakan ajaran Islam yang sangat luhur tersebut," pinta dia aamiin.***
Artikel Terkait
Hati-hati Menyimpan Data Pribadi