Diresmikan Gubernur Jatim, Dermaga IV Ketapang Perkuat Konektivitas Penyeberangan dan Sektor Logistik Jawa-Lo

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 08:03 WIB

 

KETAPANG,suaramerdeka-jakarta.com.-- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimistis kehadiran dermaga IV _(moveable bridge)_ Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur dapat memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik antara Jawa dan Nusa Tenggara Barat.

Hal ini disampaikan Direktur Teknik dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Kusnadi C. Wijaya yang hadir dalam kegiatan peresmian dermaga IV Ketapang oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis(28/10).

Baca Juga: Wakil Menteri BUMN dan Gubernur Lampung Groundbreaking di Bakauheni Harbour City

Kusnadi menyampaikan apresiasi dan dukungan setinggi-tingginya atas hadirnya dermaga IV yang dibangun untuk melayani lintasan Ketapang – Lembar dengan jarak sekitar 125 NM.

"Alhamdullilah, dengan beroperasinya dermaga IV Ketapang ini dapat memperkuat konektivitas penyeberangan dan kelancaran sektor logistic khususnya layanan ferry jarak jauh (long distance ferry) yang menghubungkan pulau Jawa dan Lombok," tutur Kusnadi.

Baca Juga: Wisata Pasar Terapung Setiap Hari, Angkasa Pura I Serahkan Perahu Jukung

 

Adapun pengoperasian layanan ferry jarak jauh Ketapang-Lembar ini sebagai upaya pengembangan konektivitas dari Jawa-Nusa Tenggara Barat dalam mendukung program Pemerintah memajukan sektor pariwisata dan dukungan terhadap kebijakan Gubernur Bali untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Gilimanuk- Denpasar sekaligus menghemat biaya pemeliharaan jalan. Dengan adanya lintasan Ketapang-Lembar ini diharapkan layanan penyeberangan semakin efektif dan efisien, serta menekan biaya logistic.

 

 

Baca Juga: Diminati Chelsea, Valverde Enggan Tinggalkan Madrid

Saat ini dermaga IV Ketapang telah melayani 5 kapal yang beroperasi dengan waktu tempuh 12 jam. Diketahui, dermaga ini telah beroperasi sejak Desember 2020 dengan load factor diatas 75 %. Dengan kelancaran pengoperasian LDF Ketapang-Lembar ini dapat mendukung pembangunan daerah sekitar Banyuwangi maupun Lombok dengan memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru serta mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan, mendukung pertumbuhan dan pelayanan sektor lainnya seperti pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), serta memberikan multiplier effect pada perekonomian di Jawa Timur dan NTB.

"Dengan hadirnya dermaga IV Ketapang ini, konektivitas penyeberangan dan juga kelancaran sektor logistik antara Pulau Jawa, Bali dan Lombok dapat terlayani dengan baik. Tentunya, ASDP akan terus berupaya meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh stakeholder, utamanya para pengguna jasa agar dapat mengakses transportasi penyeberangan dengan kapal ferry yang aman, nyaman, dan selamat," tutur Kusnadi lagi.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Artikel Terkait

Terkini

Penyelesaian Kasus Perundungan Jangan Sesaat

Senin, 20 Maret 2023 | 17:03 WIB
X