JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com— Angka penyebaran Covid-19 secara nasional mulai menunjukkan tren penurunan. Oleh karena itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap tahun 2022 menjadi tahun pertama Indonesia lepas dari tekanan Covid-19. Sejalan dengan itu, pihaknya mencanangkan pemantapan UMKM jangka menengah dan panjang melalui transformasi UMKM.
“Di tahun 2022, kami akan terus mengawal agenda besar yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM,” kata Teten mewakili Wakil Presiden dalam Seri Webinar “UMKM Summit 2021” secara daring, Sabtu (6/11/2021).
Sebagaimana diketahui bahwa PP Nomor 7 Tahun 2021 merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Adapun agenda besar tersebut antara lain pemanfaatan 30% infrastruktur publik untuk UMKM, 40% belanja pengadaan barang/jasa pemerintah untuk UMKM, kemitraan strategis UMKM dengan BUMN dan usaha besar, serta terwujudnya koperasi modern.
Baca Juga: Roger Danuarta Nangis Haru di Gala Premier Film Pintu Surga Terakhir
“Ekonomi Indonesia akan pulih jika sektor kesehatan bisa ditangani dengan baik. Salah satunya, melalui vaksinasi yang berjalan sesuai dengan rencana sehingga mampu mengendalikan Covid-19,” ujar Teten.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga menetapkan sejumlah target pada tahun 2022, antara lain meningkatkan kontribusi koperasi terhadap PDB sebesar 5,3%, kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 63%, rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,75%, kontribusi ekspor UKM sebesar 15,8%, serta Usaha Mikro yang bertransformasi dari informal ke formal sebesar 4%.
“Kita juga ingin Indonesia menjadi produsen halal dunia. Kami telah menetapkan prioritas ke depan yakni muslim fashion. Percepatan digitalisasi terus kami lakukan. Saat ini sudah 16,4 juta UMKM dan ditargetkan 2024 menjadi 30 juta UMKM,” papar Teten.
Baca Juga: Sean Gelael Harus Puas Runner up LMP2 2021
Selama hampir 2 tahun UMKM telah berjuang dan bekerja keras menghadapi pandemi Covid-19. Walaupun UMKM paling mudah goyah terhadap krisis, uniknya UMKM pulalah yang paling cepat beradaptasi.***
Artikel Terkait
UKM Indonesia Bidik Pasar Dunia di Dubai Expo 2020*
MenkopUKM Sambut Baik Pemasaran Produk UKM Melalui IKEA
Kemenkop UKM Gelar Pelatihan Vokasional Usaha Mikro di Sektor Perikanan dan Peternakan
Gelar Sosialisasi PP No. 7 Tahun 2021, KemenKopUKM Ajak Pelaku UKM dan Koperasi di Ciamis Berdaya Saing