JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) mengonfirmasi dan memeriksa empat saksi untuk tersangka Wawan dalam penyidikan kasus dugaan suap terkait dengan pemeriksaan perpajakan pada tahun 2016 dan 2017 di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Empat saksi, yaitu karyawan swasta/bagian kepatuhan PT Binavalasindo Dolarasia Sejahtera Utama Nugraha Ronaldo Sabang Simorangkir, Kepala Cabang Kelapa Gading PT Binavalasindo Dolarasia Sejahtera Utama Rianhur Sinurat, Kosim selaku kurir di PT Binavalasindo Dolarasia Sejahtera Utama Cabang Kelapa Gading, dan karyawan swasta/Kepala Cabang Gajahmada Dolarasia Money Changer PT Binavalasindo Dolarasia Sejahtera Utama Meidy Kaman Dita.
Baca Juga: Belum Diketahui Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Cilacap
KPK juga menginformasikan dua saksi yang tidak memenuhi panggilan pada hari Jumat, yaitu dua ahli di DJP masing-masing Arif Budiman dan Ariyanta. KPK menetapkan Wawan bersama Alfred Simanjuntak (AS) selaku Pemeriksa Pajak Madya sebagai Supervisor pada Kanwil DJP Jakarta Utara/mantan Pemeriksa Madya sebagai Ketua Tim pada Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan DJP 2016-2019 sebagai tersangka baru kasus tersebut.
Baca Juga: KPK Tangkap Suap Pajak Di Sulsel
Atas hasil pemeriksaan pajak yang telah diatur dan dihitung sedemikian rupa, tersangka Wawan dan Alfred diduga telah menerima uang yang selanjutnya diteruskan kepada Angin dan Dadan.KPK juga menduga tersangka Wawan menerima sejumlah uang dari beberapa wajib pajak lain diduga sebagai gratifikasi yang jumlah uangnya hingga saat ini masih terus didalami.
Tanah dan bangunan milik Wawan di Kota Bandung juga telah di sita oleh KPK. Tanah dan bangunan diduga diperoleh dari penerimaan-penerimaan uang suap dan gratifikasi terkait dengan pemeriksaan pajak. abd**
Artikel Terkait
KPK Panggil Enam Kasus Korupsi Dodi Reza
KPK : Pemeriksaan Lima Pengusaha Rokok di Bintan
KPK periksa pegawai pajak ditangkap di Sulsel
KPK Tangkap Suap Pajak Di Sulsel
KPK : Kasus Suap Pemeriksaan Perpajakan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan