PONTIANAK suaramerdeka-jakarta.com - Anggota KomisiIV DPR RI Daniel Johan meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera meninjau kondisi daerah aliran sungai (DAS) terutama di Kapuas, Kalimantan Barat terkait terjadinya banjir di sepanjang wilayah tersebut sebulan terakhir.
"Ini untuk mencari apa pemicu banjir di kawasan tersebut, apakah karena sungai yang mendangkal, kondisi hutan di sepanjang DAS terutama di DAS Kapuas," kata Anggota DPR RI Dapil Kalbar 1 Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Sabtu.
Menurut dia, hal itu untuk mengetahui gambaran penyebab banjir yang terjadi serta kegiatan pemulihan pascabanjir.
"Yang paling penting penanganan setelah banjir, karena pasti akan begitu banyak infrastruktur yang rusak dan terputus," kata dia menegaskan.
Sehingga, ujar dia, dibutuhkan kebijakan dan anggaran afirmatif untuk mengatasi hal tersebut.
Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi banjir yang terjadi di Kalbar. "Tidak hanya di Kabupaten Sintang, tapi juga Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, Sanggau, Ketapang sampai Mempawah," ujar Daniel.
"Saat ini yang utama dilakukan adalah segera membantu warga terdampak terutama mengenai logistik kebutuhan sehari-sehari dan kesehatan, mereka pasti kesusahan saat ini," ujar dia.
Baca Juga: Sepeda Presiden dan Garin Nugroho
Tim tanggap darurat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus segara menyalurkan bantuan makanan, obat-obatan, dan perahu untuk mengevakuasi warga.***
Artikel Terkait
J99 Corp Bersama J99 Foundation Bagikan 3000 Ekor Ayam dan 2500 Ekor Lele Untuk Korban Banjir Mweingan
Gala Premiere Film Losmen Bu Broto; Banjir Air Mata
Anggota DPR : Percepat penanganan korban banjir di Kalbar