JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com
Kab Sukabumi - Deputi Bidang Perkoperasian-Cq Asisten Deputi Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Nasrun Siagian didampingi T.M. Razi Pejabat Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Madya, dalam acara “Pelatihan Penerapan Nilai Dasar dan Jati Diri Koperasi, yang dilaksanakan di Hotel Taman Sari, Kamis 11 sd 13 November 2021, turut hadir Nanang Sunandar - Kepala Bidang Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukabumi serta Ketua Koperasi Agro Tora Wajasakti Puloh Saepul Anwar, Sekretaris Endra Hendrawan, dan Bendahara Dede Supriatna.
Asisten Deputi Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Nasrun di depan para peserta menyampaikan bahwa masih yakin dan percaya bahwa koperasi dapat menjadi wadah bersama untuk mengantarkan anggotanya lebih baik ekonominya dan taraf hidupnya kalau bergabung menjadi anggota koperasi. Menjadi anggota koperasi banyak manfaat yang didapatkan selain banyak teman berdiskusi bersilaturrahim juga manfaat ekonomi yakni koperasi hadir membantu permodalan, pemasaran produk dan lain-lain.
"Pendidikan dan pelatihan dasar (DIKLATSAR) Perkoperasian bagi pengurus, pengelola, dan sebagian anggota Koperasi Agro Tora Wajasakti dimaksudkan untuk mempersiapkan seluruh elemen Koperasi Agro Tora Wajasakti yang merupakan Koperasi dibentuk dari masyarakat yang mendapatkan sertifikat kepemilikan lahan dari pemerintah (Kementerian Agraria dan Tata Ruang / BPN), di Warung Kiara. Pelatihan ini wujud nyata keseriusan pemerintah dalam peningkatan ekonomi masyarakat mulai dari kepemilikan lahan sampai dengan penyediaan lembaga ekonomi yakni Koperasi Agro Tora Waja Sakti serta usahanya juga dipersiapkan oleh pemerintah", ucap Nasrun.
Baca Juga: Pasien sembuh COVID-19 bertambah 503 sehingga jumlah menjadi 4.098.178 orang
Nasrun mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Perkoperasian melakukan interpensi dalam pengembangan Koperasi Agro Tora Wajasakti sudah yang ketiga kali yakni yang pertama; mengukitkan seluruh pengurus mengikuti pelatihan tentang tatakelola dan kelembagaan koperasi; yang kedua adalah memfasilitasi pengurus study banding ke Koperasi Tani Hijau Makmur di Tanggamus-Lampung yang sudah sukses mengelola pisang cavandis dan pisang emas; yang ketiga pelatihan dasar perkoperasian bagi pengurus dan sebagian anggota pada hari ini.
"Hal ini dimaksudkan benar-benar untuk mempersiapkan SDM koperasi dan anggota untuk mengelola koperasi dengan pengelolaan koperasi modern sebagaimana dengan mengelola perusahaan (korporatisasi petani melalui koperasi)", Ujar Nasrun.
Baca Juga: Kolaborasi Antar Sektor untuk Dukung Transformasi di Bidang Kesehatan
Lanjut Nasrun, bahwa Koperasi Agro Tora Waja Sakti memiliki potensi untuk dikembangkan karena jumlah anggota Koperasi Agro Tora Wajasakti sebanyak 732 Anggota Koperasi yang sudah bergabung serta terdapat potensi warga TORA sebanyak kurang lebih 800 orang petani yang belum masuk menjadi Anggota Koperasi.***
Artikel Terkait
Nina Nugroho Ingin Bangun Mental Pelaku UMKM Sekuat Baja
Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan UMKM di Kawasan UNESCO Global Ciletuh Dekranas Goes to Geopark
Amy Amanto,Desainer dan Praktisi Komunikasi:Banyak Peluang Untuk Bangkitkan UMKM