JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Wakil ketua komisi VII DPR RI Donny Maryadi Oekon menilai tidak ada kata terlambat bagi pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan industri halal.
"Negara lain memang sudah lebih dulu atau lebih cepat mengembangkan industri halal. Singapura dan Thailand yang muslimnya tidak sebanyak Indonesia misalnya, sudah lebih dulu mengembangkan industri halal. Tapi tentu tidak ada kata terlambat untuk memulai dan mengembangkan industri halal di Indonesia. Dan Saya yakin kita bisa lead dari negara-negara tetangga sekitar kita," ungkap Donny saat mendatangi PT CPI, salah satu perusahaan yang menerapkan produk halal di Kawasan Modern Estate, Cikande, Serang, Banten, Sabtu(27/11).
Baca Juga: dr Reisa Broto Asmoro,masyarakat tak bereuforia menyambut nataru
Oleh karena itu, lanjut Donny, pihaknya mendukung beberapa langkah yang diusulkan pemerintah, diantaranya penyediaan infrastruktur terpadu termasuk didalamnya insentif fiskal bagi perusahaan produk halal, fasilitas dan pembentukan rantai nilai halal.
"Insentif fiskal untuk produk halal salah satu jalan, karena memang ongkos distribusi kita tinggi. Kenapa fasilitas? karena memang kita memang tidak ada kapal khusus untuk ekspor produk halal sehingga ongkos distribusi ekspor jadi tinggi," jelasnya.
Baca Juga: Mendidik dan Membentuk Karakter Jadi Tugas Utama Guru
Oleh karena itu Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini mendukung penuh langkah yang disusun pemerintah untuk mengembangkan industri halal bangsa kita. Meski beberapa usulan insentif fiskal dan upaya-upaya pemerintah lainnya itu tetap harus didiskusikan secara detil ke depan, bersama Komisi VII DPR RI.***