JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com- Presiden Joko Widodo secara resmi membuka rangkaian Presidensi G20 Indonesia. Momentum itu ditargetkan untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi global.
Melalui tema Recover Together, Recover Stronger, Presiden menngharapkan Presidensi G20 Indonesia memberikan semangat baru untuk mewujudkan tatanan dunia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengajak masyarakat Indonesia dapat memahami dan mengamplifikasi pesan kunci Recover Together, Recover Stronger dari Presidensi Indonesia.
Baca Juga: Profesional Muda Berpeluang Bekerja di Swiss, Tersedia Kesempatan Bagi 50 Orang Per Tahun
Oleh karena itu, Kementerian Kominfo juga menyediakan portal informasi yang bisa digunakan sebagai referensi Keketuaan Indonesia dalam Forum G20.
“Malam ini Indonesia mencatat sejarah baru, di mana Bapak Presiden mengawali keketuaan dalam G20. Persiapan hari ini saya kira cukup bagus, dihadiri oleh banyak media-media asing dan nasional. Kita harapkan betul pesan kunci dari Presidensi Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger, itu bisa diamplifikasi dengan baik, agar dipahami oleh masyarakat Indonesia serta dunia,” ungkapnya usai G20 Indonesia Presidency 2022 Opening Ceremony - Recover Together, Recover Stronger, yang berlangsung hibrida dari Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu 1 Desember 2021.
Menkominfo menyatakan dengan dimulainya Presidensi G20 Indonesia, secara otomatis juga menandai peluncuran portal keketuaan g20.org yang akan menjadi referensi seluruh rangkaian aktivitas kegiatan Forum G20.
“Dalam hal ini akan dikelola oleh Kementerian Kominfo. Kita harapkan nanti portal ini juga yang menjadi referensi informasi semua aktivitas dan kegiatan G20,” ujarnya.
Baca Juga: Booster Sebaiknya Digratiskan
Menurut Menteri Johnny, dalam portal yang itu disediakan akses multilingual sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh representasi anggota G20.
“Tidak hanya tersedia dalam bahasa Inggris, namun juga Kominfo akan menyediakan dalam bentuk multilingual. Ini nanti kita akan siapkan, masih 1 tahun ke depan. Kita akan mengikuti apa yang setidaknya, minimalnya sama dengan website-website dari G20 sebelumnya,” jelasnya.
Menkominfo menjelaskan ada lebih dari 150 kegiatan dalam rangkaian Presidensi G20 yang dilaksanakan di 9 kota di Indonesia. Puncaknya akan berlangsung Leader Summit pada akhir bulan Oktober tahun 2022 mendatang.
“Ada banyak kegiatan diawali melalui Sherpa Track yang dimulai dari tanggal 7 s.d. 9 Desember 2021. Kemudian dilanjutkan dengan Finance Track pada tanggal 9 s.d. 10 Desember bulan ini. Selanjutnya, agenda-agenda itu akan dilakukan di berbagai kota di Indonesia,” paparnya.
Baca Juga: Greysia dan Apriyani Tak Mampu Lanjutkan Tren Positif, Ditumbangkan Wakil Korea
Artikel Terkait
Sukseskan G20 Indonesia 2022, Menkominfo Ajak Satukan Komunikasi Publik
Sukseskan Presidensi G20, Pemerintah Siapkan Infrastruktur TIK
Menkominfo: Presidensi G20 Indonesia Harus Beri Kesan yang Menyenangkan
Perkuat Edukasi Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah Gandeng Komunitas Media dan Internasional
Pelaku Industri e-Health Diajak Berkolaborasi dan Manfaatkan Momentum Presidensi G20