
"Saya yakin penyimpangan ini diluar atensi Presiden. Ini seperti gunung es. Karena dana PEN digunakan untuk antisipasi kontraksi ekonomi masyarakat," katanya.
Baca Juga: Keruwetan Punya Nama Baru; Royalti
Senada dikemukakan Trimedya Panjaitan. Menurut dia, karena program ini melalui Kemenparekraf RI. Karenanya, Kemenparekraf RI juga harus menjelaskan persoalan ini. Meski dia meyakini, Sandiaga Salahuddin Uno, selaku Menparekraf bekerja dengan baik.
"Yang saya ketahui pak Sandiaga Uno kan orang profesional. Semoga benar demikian. Pak Sandiaga begitu dilantik, sudah mengatakan, saya tidak akan menggunakan biaya negara. Setiap kunjungan ke luar kota, naek pesawat sendiri," kata Trimedya Panjaitan.

Oleh karena itu, dia menanyakan apakah PSMPI sudah meminta audiensi kepada Sandiaga Uno?
"Kalau boleh, berikan kepada kami, nomor laporan ke KPK juga laporan ke Bareskrim, agar kami bisa mengawal laporan itu. Kalau perlu laporan kepada Tuhan juga berikan ke kami. Berani menyampaikan tuduhan, harus ada data-data kongkrit. Berapa dugaan kerugian negaranya?," kata Trimedya Panjaitan sembari meminta PSMPI untuk memberikan laporan dan data yang jauh lebih valid di pertemuan selanjutnya.
"Laporannya menukik aja. Ini ngga menukik laporannya, seperti berita saja," katanya memberikan auto kritik kepada PSMPI. Yang pasti Trimedya Panjaitan menekankan,
Presiden Joko Widodo memberikan perhatian yang besar kepada dunia film.
Baca Juga: FESMI Pertanyakan Permohonan Pengujian UU Hak Cipta 2014 ke MK
Artikel Terkait
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Subsektor Film Dinilai Ada Dugaan Suap
Noise, Gusti Randa Minta Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Subsektor Film Dihentikan
Sengkarut PEN, Anggy Umbara Minta Klarifikasi Para Pihak, Juga Kurator PEN.
TPF PEN Sub Sektor Film Resmi Dibentuk; Menghindari Tindak Pidana Korupsi
Banyak Lobang dalam Skema Kuratorial Program PEN Sub Sektor Film
TPF PEN Sub Sektor Film Akan Membuka Hotline, dan Bekerja Secara Profesional.
Program PEN-Subsektor Film Dinilai Ada Unsur Kolusi dan Permufakatan Jahat