JAKARTA- Pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) butuh sinergi banyak pihak.
Tak sekadar mengandalkan pemerintah semata, melainkan menggandeng banyak jejaring organisasi berbasis kemasyarakatan.
Tujuannya tak lain sebagai ikhtiar membangun kekuatan UMKM di era 4.0 dan disrupsi teknologi informasi.
Hal tersebut yang kini tengah dilakukan Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), Addin Jauharuddin.
Baca Juga: Ikhtiar Kominfo Dan Mui: Cegah Omicron Masuk ke Indonesia
Misinya membangkitkan UMKM di Indonesia kini mulai membuahkan hasil. Lawatannya ke 34 provinsi dalam beberapa bulan terakhir, dengan memberikan pelatihan kepada 34 ribu UMKM Ansor 'khatam' sudah.
"Alhamdulilah, hari ini (10/12) penutupan di Manado. Pelatihan kami sudah menjangkau seluruh provinsi di Tanah Air," ujar Addin melalui keterangan tertulisnya, Jumat 12 Desember 2021.
Memiliki latar manajemen dan ekonomi yang kuat membuatnya paham ihwal problematika UMKM. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang.
Addin yang notabene tengah menempuh studi di Universitas Brawijaya itu memaparkan, di tengah situasi pagebluk seperti saat ini, penting untuk terus menghidupkan asa alias membangun optimisme kepada publik.
Artikel Terkait
Muktamar NU Tetap di Lampung, Dipusatkan di Tiga Tempat
Faktor Dibatalkannya PPKM Level 3, Muktamar NU Resmi Digelar 23-25 Desember 2021