JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Pengamat sosial politik Fachry Ali menimbang novel terkini karya Akmal Nasery Basral seharusnya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Kementrian Luar Negeri, karena menurut dia, novel ini sangat bagus sekali.
“Novel ini harus segera diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Kementerian Luar Negeri karena bagus sekali,” ujar Fachry Ali yang juga peneliti senior LP3ES saat peluncuran novel Kincir Waktu 1 karya Akmal Nasery Basral di Panggung Utama Cendrawasih Hall, Jumat (10/12/2021).
Baca Juga: Insan Musik Indonesia Siap Melawan Permohonan Pengujian Sejumlah Pasal UU Hak Cipta No 28, 2014
"Akmal punya kemampuan bercerita dengan menautkan tema global yang menarik tanpa melupakan narasi lokal yang kuat melalui tokoh-tokoh kisahnya," imbuh Fachry Ali pada hari ketiga IIBF (Indonesia International Book Fair) 2021 yang berlangsung 8-12 Desember di Jakarta Convention Center (JCC).
Dalam peluncuran buku itu, dipandu oleh Yeyen Rostiyani, Redaktur Senior Republika dengan pembahas Fachry Ali.
Baca Juga: Musica Studios dkk Seperti Perompak Menjerit Dirampok
Kincir Waktu, sebagaimana dikatakan Akmal Nasery Basral, terinspirasi dari kontroversi pemerkosaan massal pada kerusuhan 1998 dan skandal pemalsuan dokumen imigrasi ke AS dari Indonesia.
Novel ini diterbitkan oleh Mahaka Publishing ( imprint Republika Penerbit), merupakan novel ke-22 Akmal Nasery Basral yang pada bulan Agustus 2021, lalu meraih Penghargaan National Writer’s Award 2021 Kategori Fiksi dari Perkumpulan Penulis Nasional SATUPENA.
Artikel Terkait
Novel DAYON; Menarik dan Berkualitas
Akmal Nasery Basral Datang, Kincir Waktu 1 Menjelang.