JAKARTA,suaramerdeka-,jakarta.com-- Perkembangan teknologi informasi di Indonesia terus meningkat, begitu juga dengan sektor jasa keuangan yang kini tengah berkembang pesat ialah financial technology atau fintech.
Salah satu perusahaan rintisan atau startup dari program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM yakni Transfree yang merupakan tenant Cubic Startup Incubator di Jawa Barat, akan ikut meramaikan ajang pertemuan investor dengan pengusaha yaitu Indonesia Fund Festival (IFF) 2021.
Ajang ini merupakan kolaborasi antara LPDB-KUMKM sebagai satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM, MNC Group, Orbit Ventura Indonesia, dan Siger Hub dalam mempromosikan dan mengembangkan startup di Indonesia.
Adapun Transfree merupakan startup yang bergerak dalam bidang layanan transfer uang (remittance) antar negara asal Indonesia. Transfree memberikan pelayanan gratis biaya pengiriman uang ke beberapa negara di dunia. Dan saat ini dalam tahap ekspansi untuk memperluas pasar.
Crisman Wise Patuan Silaban
Chief Executive Officer (CEO) Transfree mengungkapkan, bisnis ini tercetus berdasarkan dari pengalaman pribadinya ketika menempuh pendidikan di Inggris.
"Saya menyadari bahwa mengirim uang dari Indonesia ke luar negri, ternyata tidak mudah. Belum lagi kala itu, opsi yang tersedia masih sangat sedikit dan dengan biaya yang mahal," ujar Crisman.
Dengan pengalaman dan kendala tersebut, dirinya ingin memberikan solusi yang mudah, cepat, dan bisa digunakan oleh para pelajar asak Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Baca Juga: Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi 2022 Semakin Baik
Seiring dengan pendidikan yang Crisman tempuh, sepulangnya ke Indonesia dirinya membentuk badan hukum usahanya yakni PT Pelita Transfer Nusantara.
"Setelah kembali ke Indonesia, secara resmi saya mendirikan Transfree dengan nama PT Pelita Transfer Nusantara di Jakarta, dengan tujuan untuk menjembatani transaksi keuangan antara Indonesia dengan dunia," kata Crisman.
Berkembang Pesat
Secara perizinan, Transfree juga telah mendapatkan perizinan dari Bank Indonesia sebagai perusahaan fintech yang resmi dan bisa melayani masyarakat dalam hal pengiriman uang.
Artikel Terkait
LPDB-KUMKM dan Perbankan Percepat Rekonsiliasi Data Rekening Dana Bergulir Periode 2000-2007
LPDB-KUMKM Telah Salurkan Dana Bergulir Rp 1,2 Triliun
LPDB-KUMKM Siapkan Permodalan Koperasi Petani Agro Tora
Vaksinasi Massal LPDB-KUMKM Sasar 3.200 Santri Ponpes Darussyifa Al-Fitroh
Dukung Perekonomian Banyumas, LPDB-KUMKM Gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis