JAKARTA- Hujan lebat yang terjadi pada 17 Desember 2021 mengakibatkan bencana banjir di beberapa daerah di Malaysia.
Banjir bandang kerap terjadi di wilayah Pesisir Timur Malaysia yang disebabkan oleh angin monsoon tahunan antara bulan Oktober dan Maret.
Namun, hujan lebat yang terjadi pada hari Jumat mengakibatkan situasi darurat di seluruh negeri.
Pada 21 Desember 2021, pukul 08.00 waktu Malaysia, Agensi Pengurusan Bencana Malaysia (NADMA) melaporkan sebanyak 33 daerah di 8 negara bagian telah terdampak banjir dengan total pengungsi 62.999 di 430 titik lokasi evakuasi.
Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat selama berminggu-minggu telah membuat sekitar 70.000 warga Malaysia mengungsi.
Adanya sungai yang meluap mengakibatkan beberapa kota tergenang banjir dengan beberapa jalan utama terpaksa ditutup. Tujuh orang dikabarkan meninggal di wilayah Kota Pahang.
Berdasarkan sumber dari Bernama, sekitar 210 daerah di 6 negara bagian telah terendam banjir.
Kota Selangor, Malaysia yang merupakan daerah dengan jumlah penduduk yang padat dan merupakan daerah paling makmur, tidak luput dari terpaparnya banjir.
Organisasi World Zakat dan Wakaf Forum (WZWF) menyerukan kepada seluruh anggota World Zakat dan Wakaf Forum untuk bersama memberikan bantuan kemanusiaan kepada terdampak bencana banjir di Malaysia.
Zakat, Infak, Wakaf dan Sadaqah sangat berarti untuk mengurangi kemiskinan dan membuat kesejahteraan sosial, sehingga Institusi Wakaf dan Zakat secara Global agar mengambil langkah dan merespon terhadap tragedi ini.
World Zakat dan Wakaf Forum memanggil seluruh masyarakat dunia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dari zakat, infak, wakaf dan sadaqah, serta bentuk donasi lainnya, yang akan didistribusikan ke area terdampak banjir di Malaysia.
Secara khusus, WZWF memberikan pernyataan sebagai berikut:
1. Mengakui World Zakat dan Wakaf Forum sebagai organisasi utama di tingkat global sebagai pusat koordinasi dan kerjasama dalam pengembangan zakat dan wakaf serta mengakui kontribusi dari tiap-tiap negara anggota
2. Prihatin mengenai adanya dampak kemanusiaan dan akibat jangka pendek dan panjang dari banjir yang terjadi di Malaysia, termasuk pada tingkat kebutuhan kemanusiaan dan pembangunan dan penderitaan yang terjadi bagi korban yang berada pada situasi yang masih rentan serta komunitasnya dan bagi adanya tantangan kedepan untuk pemulihan bencana dan kesiap siagaan bencana
Artikel Terkait
Pegiat Zakat Diminta Fasilitasi Umat Agar Mudah dan Transparan
Ketua Baznas Ajak Gerakan Zakat Bantu Korban Erupsi Semeru