Satgat COVID Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-

Memasuki  Tahun Baru 2022 semangat di tengah Pandemi COVID-19 tapi tetap mengikuti anjuran pemerintah terkait mematuhi Protokol Kesehatan semisal, 3M hindarkan kerumunan dan di rumah saja lebih baik. Sementara itu, update hari ini penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 180 kasus, sehingga jumlah menjadi 4.262.720 orang. 

Demikian angka tersebut berdasarkan data yang diperoleh  dari Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Sabtu (1/1/202).

Baca Juga: Core Values ASN Diharapkan Jadi Jurus Jitu Tangkal Radikalisme

Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang angka terkonfirmasi tertinggi, dengan jumlah penambahan harian 87 kasus, disusul Jawa Barat 19 kasus, selanjutnya Jawa Timur 18 kasus, kemudian Jawa Tengah sembilan kasus, dan Yogyakarta enam kasus.

Lima provinsi dengan akumulasi tertinggi adalah, DKI Jakarta 865.297 kasus, disusul Jawa Barat 708.852 kasus, selanjutnya Jawa Tengah 486.916 kasus, kemudian Jawa Timur 400.066 kasus dan Kalimantan Timur 158.332 kasus.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek jumlah keseluruhan sebanyak 4.183 kasus, dan pemeriksaan atau uji spesimen yang dilakukan yakni sebanyak 210.350 spesimen.

Baca Juga: Wahai Ahli Hisap! Mulai hari ini Harga Jual Rokok Resmi Naik Sebesar 12 Persen!

Jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 4.292 setelah berkurang 19 orang.

Di sisi lain, pasien sembuh COVID-19, bertambah 193 orang. Dengan demikian jumlah sembuh menjadi 4.114.334 orang.

Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang angka sembuh tertinggi, dengan jumlah penambahan harian 45 kasus, disusul DKI Jakarta 21 kasus, selanjutnya Jawa Timur 14 kasus, kemudian Sumatera Barat 11 kasus, dan Yogyakarta 10 kasus.

Baca Juga: Menteri Basuki Tandatangani 7 Prasasti Infrastruktur Strategis di Sulawesi Tenggara

Kabar duka, kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah enam kasus, sehingga jumlah menjadi 144.094 orang.

Dari 34 Provinsi atau 510 kabupaten dan kota yang melaporkan penanganan kasus COVID-19, terdapat 11 provinsi tidak melaporkan kenaikan kasus positif, yakni Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimamtan Timur, Kalimantan Utara,  Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara dan Papua.***