Ahmad Mahendra; Terus Menonton Film Nasional

- Rabu, 26 Januari 2022 | 07:39 WIB
Ahmad Mahendra (Istimewa)
Ahmad Mahendra (Istimewa)

JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Sebagai Direktur Perfilman, Musik dan Media (PMM) Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek RI Ahmad Mahendra sewajarnya gemar menonton film nasional.

Bukan semata bagian dari tugasnya menjadi bagian aktif representasi kehadiran pemerintah kepada ekosistem perfilman nasional, tapi pada dasarnya Ahmad Mahendra memang gemar menonton film nasional.

"Saya belum lama ini menonton Makmum 2, yang sudah lebih dari sejuta penontonnya di masa pandemi itu. Tapi sebelumnya saya juga nonton banyak film nasional lainnya, seperti film Perempuan Tanah Jahanam, sampai Yuni," kata Ahmad Mahendra saat melakukan kick off Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XII 2022 di Hotel Harris FX Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Ahmad Mahendra saat turut hadir dalam pengumuman film Nana turut berkompetisi di Berlinale 2022
Ahmad Mahendra saat turut hadir dalam pengumuman film Nana turut berkompetisi di Berlinale 2022 (Istimewa)

Baca Juga: Sutardji Calzoum Bachri; Puisi Benny Benke Prosaik, Layak Direnungkan

Ahmad Mahendra mengatakan kegemarannya menonton film nasional sudah ada sejak dia belia. "Apalagi film-film yang dimainkan  Jenny Rachman," katanya sembari terkekeh mengenang masa lalu, betapa hampir semua film yang dimainkan Jenny Rachman, pasti telah ditontonnya.

Dari film Binalnya Anak Muda (1978), Kabut Sutra Ungu (1979), Gadis Marathon (1981), Budak Nafsu (1983) hingga Doea Tanda Mata (1985). Kekaguman Ahmad Mahendra kepada Jenny Rachman memang bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Di Negeri Demokrasi Puisi (masih) Ditakuti (?)

Ahmad Mahendra dan Wina Armada Sukardi
Ahmad Mahendra dan Wina Armada Sukardi (Benny Benke)

Jenny Rachman pada masanya adalah The Big Five dalam jajaran aktor di Indonesia. Bersama Doris CallebautRoy MartenRobby Sugara dan Yati Octavia, karena bayarannya paling tinggi, serta film apapun yang dibintangi kelima aktor tersebut, hampir selalu laris manis di pasaran, saat diedarkan di bioskop.

Baca Juga: Melalui Puisi Sangkan Paraning Dumadi

Nah, diantara salah satu penonton bioskop pada saat itu adalah Ahmad Mahendra, terutama jika yang main Jenny Rachman.

"Tapi sayang ya, film Indonesia saat ini agak ketinggalan sedikit dengan film dari Bhutan, padahal persoalannya mirip-mirip dengan persoalan di Makassar (tema film di Bhutan), dan Buthan adalah negara kecil," kata Ahmad Mahendra masygul.

Edi Suwardi dan Ahmad Mahendra saat memberikan arahan dalam kick off FFWI XII 2022
Edi Suwardi dan Ahmad Mahendra saat memberikan arahan dalam kick off FFWI XII 2022 (Benny Benke)

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Curhat Adalah Kunci!

Sabtu, 3 Juni 2023 | 17:40 WIB

Kata Ganjar Pranowo soal Pertemuan PDIP dan PAN

Jumat, 2 Juni 2023 | 21:38 WIB

Hasto Sebut Keakraban PDIP dan PAN Sudah Lama

Jumat, 2 Juni 2023 | 17:28 WIB
X