JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com–
Tidak hanya dari aspek teknologi, kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) juga memegang peranan penting dalam menjawab tantangan bisnis di era disrupsi ini.
Peningkatan kompetensi SDM ini terus didorong oleh BRI melalui program “Embrio” yang adalah corporate innovation lab BRI atas ide-ide inovasi pekerja BRI.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo mengatakan Embrio menjadi upaya BRI menggali potensi terbaik para Insan BRILian, sebutan akrab bagi karyawan BRI.
Baca Juga: Presidensi G20 Indonesia Jadi Momentum Peningkatan Ekosistem Ketenagakerjaan Inklusif
Melalui program komprehensif ini, Indra berharap dapat muncul ide-ide ‘radikal’ dari InsanBRIlian yang dapat menjadi solusi untuk pertumbuhan bisnis BRI.
“
Program ini (Embrio) sangat melengkapi ekosistem inovasi kita, dengan tidak hanya menciptakan ide-ide radikal yang dapat meningkatkan daya saing kita — tapi juga menumbuhkan budaya berinovasi di BRI dan memperkaya platform kita,” kata Indra.
Karyawan terpilih akan menjalani empat tahapan program Embrio. Tahapan pertama yang dilalui ialah identifikasi inovator.
Baca Juga: Cerita Oki dan Nirmala Diangkat Jadi Serial
Tahap identifikasi inovator dilakukan dengan melakukan seleksi berdasarkan minat dan kemampuan karyawan, dengan self-assessment questionnaire yang mengukur self-awareness, risk tolerance, kreativitas dan passion tiap karyawan terhadap inovasi, lalu dilanjutkan dengan wawancara oleh management.
Artikel Terkait
Berhasil Dukung Ketangguhan UMKM,BRI Dianugerahi sebagai Penyalur KUR Terbaik 2021
BRI Mudahkan Layanan Pengajuan KPR, Dukung Program Satu Juta Rumah
Media Relations Sebagai Konsistensi BRI Life dalam Membangun dan Meningkatkan Citra Perusahaan