Satgas Covid 19, setidaknya delapan fakta terkait omicron

- Jumat, 28 Januari 2022 | 10:14 WIB

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-

Kurang dari dua bulan virus Covid-19 varian Omicron telah menyebar ke seluruh negara di dunia. Penyebaran varian Omicron lebih mendominasi dibandingkan dengan varian sebelumnya seperti Alpha, Beta dan Delta.

"Hal ini penting dipahami agar kita senantiasa waspada dan berhati-hati dalam menyikapi kondisi pandemi Covid-19 terkini," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 , Wiku Adisasmito.

Wiku menjelaskan, setidaknya delapan fakta ilmiah terkini terkait karakteristik varian Omicron yang sudah dipublikasikan oleh para ahli.

Baca Juga: Penerima Vaksin Dosis bertambah 183 jutaan


Pertama, World Health Organization (WHO) merangkum penyebaran varian Omicron lebih cepat menyebabkan kenaikan kasus yang lebih tinggi dibandingkan varian Delta. Varian Omicron memiliki tingkat mutasi tinggi yang mempengaruhi kemampuannya dalam menginfeksi tubuh. Mencegah penularan sejak level individu adalah cara terbaik untuk mencegah lonjakan kasus.

Kedua, masa inkubasi atau munculnya gejala sejak pertama kali terpapar virus cenderung lebih cepat daripada varian lain. Berdasarkan data awal seperti publikasi Brandal, L. T., dkk., 2021 dan rilis CDC, median masa inkubasi varian Omicron cenderung lebih singkat dibanding varian sebelumnya.

Ketiga, studi terbatas di Norwegia serta rilis technical briefing dari Inggris menyebutkan gejala pada varian Omicron tidak spesifik namun disinyalir lebih ringan.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tegaskan Percepat Transformasi Energi

Terutama pada kelompok yang sudah memiliki kekebalan. WHO dan CDC merekomendasikan tindakan preventif sebagai upaya kunci sebab pada kelompok rentan masih dapat menyebabkan gejala yang parah bahkan kematian.

Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah  Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Kamis 27 Januari 2022 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:

Pasien positif          +   8.077 jumlah total  4.309.270 orang
Pasien sembuh       +   1.643 jumlah total  4.129.305 orang
Pasien meninggal    +         7 jumlah total     144.261 orang

Baca Juga: Efek Layangan Putus, Sri Mulyani Kepada Reza Rahadian: Masih Ada Ruang di APBN Untuk Industri Film Nasional

Kemudian keempat, beberapa hasil studi terbaru termasuk publikasi Lewnard, J. A., dkk., 2022, serta studi di Denmark, Afrika Selatan, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat menyebutkan angka rawat inap di rumah sakit lebih rendah dibandingkan varian Delta.***

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Jadi Homodigital.

Minggu, 2 April 2023 | 16:46 WIB

Kajian Islam Columbia Indonesian Society (CIS)

Sabtu, 1 April 2023 | 19:51 WIB

Beretika di Media Sosial

Sabtu, 1 April 2023 | 17:15 WIB
X