Polda Sumut: Sudah 656 Orang Yang Pernah Menghuni Bangunan berkerangkeng di Rumah Pribadi Bupati Langkat

- Minggu, 30 Januari 2022 | 08:43 WIB
Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra dan Komisioner Komnas HAM meninjau kerangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif  (Instagram@poldasumaterautara)
Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra dan Komisioner Komnas HAM meninjau kerangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif (Instagram@poldasumaterautara)

 

suaramerdeka-jakarta.com-Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin terus menjadi perhatian masyarakat terkait keberadaan kerangkeng manusia yang diklaim sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba.

Dari penyelidikan yang dilakukan Polda Sumut sejauh ini diketahui sudah 656 orang yang pernah menghuni bangunan berkerangkeng di dalam rumah pribadi Terbit itu.

"Kita juga dalami terkait dokumen yang berkaitan dengan penitipan orang masuk ke sana. Penyidik sudah mendapatkantotalnya ada 656 orang sejak tahun 2010," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Sabtu (29/1).

Menurut Panca, orang orang yang dititipkan di sana tak semua berasal dari korban penyalahgunaan narkoba. Akan tetapi dari berbagai latarbelakang berbeda atau disebut dengan orang-orang yang nakal.

Baca Juga: Sebanyak 41,3% Pasien di Jawa Tengah Tidak Sadar Menderita Katarak

"Dari dokumen saya menemukan mereka yang tinggal di sana pengguna narkoba. Ada juga tidak pengguna narkoba, tetapi orang orang nakal. Kemudian setelah "sembuh", dia menjadi pembina mereka, istilahnya itu kalapas," jelas Panca.

Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam menambahkan penghuni kerangkeng mengalami kekerasan paling intensif ketika proses awal masuk ke lokasi itu
Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam menambahkan penghuni kerangkeng mengalami kekerasan paling intensif ketika proses awal masuk ke lokasi itu (Instagram@poldasumaterautara)

Selain itu, orang-orang yang menghuni kerangkeng juga mengalami tindak kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya korban. Korban tewas di kerangkeng itu diduga lebih dari satu. Mereka dikubur di sejumlah tempat.

Baca Juga: Presiden Resmikan Pembangunan Hilirisasi Batu Bara, BNM

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam menambahkan penghuni kerangkeng mengalami kekerasan paling intensif ketika proses awal masuk ke lokasi itu.

"Kalau lihat pola terjadinya, ketika mendapat berbagai keterangan dan berbagai informasi, ada satu pola di mana saat saat terjadinya kekerasan yang paling intensif adalah ketika proses awal orang masuk ke sana. Ketika sudah prosesnya sudah agak lama sudah berkurang mendapatkan kekerasan. Itu temuan faktual yang terpola," kata dia.

Kerangkeng dikelola Adik Bupati Langkat

Sebelumnya, Plt Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat, Rosmiyati menjelaskan kerangkeng yang diklaim sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba itu ternyata dikelola oleh Ketua DPRD Langkat, Sribana Peranginangin yang tak lain adik dari Terbit Rencana. Sribana sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Langkat.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jumat Lusa Satu lagi Parpol Dukung Ganjar

Rabu, 7 Juni 2023 | 19:35 WIB
X