Pesan Sandiaga Uno Untuk Nina Nugroho : Ambil Peluang Jadi Pemain Dunia Industri Fesyen

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Uno menyoroti industri kreatif Indonesia yang diyakininya dapat melompat lebih tinggi lagi.

Dengan talenta dan kemampuan yang dimiliki pelaku industry kreatif tersebut,  Indonesia  memiliki potensi untuk menjadi pemain dunia industri fesyen.

“Fesyen sekarang sudah berbeda dengan zaman dahulu, terutama dalam hal desain sudah sangat nyaman, bentuknya juga unik, kreatif dan ini akan mendorong fesyen kita terus bertumbuh,’’ kata Sandiaga Uno.

‘’Karena itu, industri fesyen bisa menjadi pemain utama dalam ekspor industri kreatif Indonesia,” lanjut Sandiaga Uno.

Sandiaga menyampaikan hal itu dalam event Evapora Talk Series 35  yang digelar baru-baru ini  dengan mengangkat tema ‘Kebangkitan UMKM Indonesia’, hadir sebagai narasumber antara lain  Sandiaga Uno Menteri Parwisata dan Ekonomi  Kreatif, Dr Indrawan Nugroho Founder & CEO CIAS, Nina Septiana, Inisiator gerakan #akuberdaya  sekaligus CEO & Co Founder Nina Nugroho dengan host Arisdiansyah, Sam Ipoel dan Ircham Surahman .

Baca Juga: Pengusaha Daerah Minta Adi Sulisto Membangun Jawa Tengah

Pada kesempatan tersebut, Sandi pun mendorong Nina Septiana, selaku pemilik brand Nina Nugroho  untuk mengambil kesempatan mengekspor produk fesyen dari luar negeri. 

“Dengan kualitas yang sudah sangat baik, Mbak Nina Nugroho harus mengambil peluang ini. Saya yakin sangat bisa,” pesan Sandiaga Uno.

Sandiaga juga mengingatkan bahwa dalam setiap bisnis itu ada up and down-nya, dimana 7 dari 10 usaha itu akan mengalami goncangan pada tahun pertama.

Nina Nugroho initiator Gerakan #akuberdaya dalam Evapora Talk Series 35 bertajuk Kebangkitan UMKM Indonesia (dok Nina Nugroho)

“Untuk itulah, pemerintah harus bisa hadir dengan waktu yang tepat,’’ kata Sandiaga Uno.

Baca Juga: Disrupsi Teknologi Harus Direspon Industri Hiburan

‘’Kehadiran pemerintah bisa dalam berbagai bentuk, seperti pendampingan, monitoring, kemudahan dalam hal izin usaha, bantuan pemasaran, membangun eksosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM hingga membantu aksesibility kebutuhan modal bagi UMKM,” jelas Sandiaga.

Menurut Sandiaga, tahun 2022 merupakan tahun kebangkitan bagi UMKM pasca dihantam pandemi Covid-19.