Jakarta,suaramerdeka-jakarta.com-Pemerintah pusat dan daerah kembali mengupayakan tempat karantina kondusif bagi pasien covid-19 yang kembali melonjak sebulan terakhir.
Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran per Jumat (4/2) pukul 08.00 WIB, mencapai 5.588 orang. Rinciannya, 2.527 Pria dan 3.061 perempuan.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien mengalami kenaikan sebanyak 191 orang dari Kamis (3/2). "Semula: 5.397 orang, bertambah: 191 orang," kata Aris dalam keterangan tertulisnya.
Aris menyebut, ribuan pasien Covid-19 itu dirawat di empat tower, yakni 4,5,6, dan 7. Adapun jumlah pasien sejak tanggal 23 Maret 2020 sampai saat ini mencapai 143.218 orang.
Baca Juga: Member BTS Jimin positif Covid-19 dan Didiagnosis Radang Usus Buntu
Selain di RSD Wisma Atlet, sebanyak 120 orang juga menjalani rawat inap di RSKI Pulau Galang. Dari jumlah itu, 53 merupakan pria dan 49 orang perempuan.
Jumlah itu mengalami penambahan satu pasien dari sehari sebelumnya. Adapun jumlah pasien sejak 12 April 2020 hingga 4 Februari 2022 yakni 18.473 orang.
Secara kumulatif, pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di Wisma Atlet dan RSKI Pulau Galang mencapai 5.690 orang. Jumlah itu, tidak termasuk pasien repatriasi PMI, Dinas Luar Negeri dan Pelajar.
Untuk pasien repatriasi, sebanyak 87 orang dirawat di RSDC Wisma Atlet Pademangan. Rinciannya, 53 Pria dan 34 perempuan.
Jumlah itu mengalami pengurangan sebanyak 12 pasien dari sehari sebelumnya. Sementara itu, jumlah pasien sejak tanggal 23 Maret 2020 sampai 4 Februari 2022 adalah 658.131 orang.
Kemudian di RSDC Rusun Pasar Rumput (Tower 1, 2 & 3), jumlah pasien rawat inap mencapai 4.760 org. Sebanyak 2.187 pria dan 2.573 perempuan.
Baca Juga: Ustazah Oki Setiana Dewi Minta Maaf Usai Ceramah Terkait KDRT Dikecam Warganet
Aris menyebut, repatriasi dan pelaku perjalanan dari luar negeri yang dirawat di RSDC Rusun Pasar Rumput 4.505 orang. Artinya, dengan jumlah saat ini, pasien mengalami kenaikan sebanyak 255 orang.
Artikel Terkait
Harga Obat Gila gilaan Seperti Gelombang I dan II Covid-19, Apotek dan Farmasi Tuding E-Commerce
Antisipasi Lonjakan Varian Omicron, MUI Himbau Salat Jumat Bisa Diganti Salat Zuhur di Rumah Masing-masing
Kapolri Minta Percepatan Booster Hingga Akselerasi Vaksinasi Lansia-Anak
Klinik Ibuku Apresiasi Polda Metro Telah Menguak Pembuatan Hasil Swab Palsu
Cegah Penyebaran Varian Omicron, Untar Buka Sentra Vaksinasi Booster Covid-19
Anies Minta PTM Disetop Sebulan, Jubir Luhut: Pemerintah Pusat Tak Bisa Menghentikan PTM terbatas
Peringatan Cancer Day, 4 Februari: 70% Pasien Kanker Payudara Datang pada Stadium Lanjut