JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Direkam dengan sangat hati-hati oleh Isson Khairul, Remy Sylado sangat bersemangat melakukan proses rekaman pembacaan puisinya.
Didampingi Jose Rizal Manua, Remy Sylado - munsyi, sastrawan, dan budayawan - yang baru saja keluar dari RSUD Tarakan Jakarta, setelah menjalani sejumlah perawatan kesehatan, bersemangat melakukan proses rekaman musikalisasi.
Meski sebenarnya, pada awalnya Remy Sylado bersikeras untuk bisa datang langsung ke Teater Kecil TIM Jakarta. Bahkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, telah bersiap menyiapkan sebuah ambulan untuk jemput antar Remy Sylado dari rumah ke tempat acara.
Baca Juga: Perihal Pengheningan Puisi
Namun, Emmy Louisa Tambayong, istri Remy Sylado, menyarankan akan jauh lebih baik, menonton acara "Doa untuk Remy Sylado" dari rumah saja, via daring. Tersebab omicrom sedang tinggi di Jakarta, sangat beresiko untuk kesehatannya, yang masih jauh dari sempurna.
Menyanggupi permintaan istrinya, Remy Sylado kemudian melagukan puisi "I'll Walk With God". Karya penyair Jerman Nikolaus Brodszky, yang dikomposisi musisi Inggris, Paul Francis Webster pada 1955.

Sejurus kemudian, rekaman itu diputar di sesela acara yang diinisiasi sejumlah sahabat Remy Sylado, disaksikan puluhan hadirin. Diantaranya Jajang C Noer, Reza Rahadian, Sandec Sahetapy, Wina Armada Sukardi dan sejumlah pelukis lainnya.
Baca Juga: Sutardji Calzoum Bachri; Puisi Benny Benke Prosaik, Layak Direnungkan
Artikel Terkait
Gus Mus: Saya Budaknya Remy Sylado.
Sakramen Untuk Mas Remy Sylado
Remy Sylado: Hadir atau Tersingkir
Anies Baswedan Ambil Tanggung Jawab Kesehatan Remy Sylado
Remy Sylado; Otakku Masih Baik-baik Saja.
Doa untuk Remy Sylado, Dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Sutardji Calzoum Bachri.
Romo Mudji Sutrisno Turut Menyumbang Sketsa di Doa untuk Remy Sylado