Pegawai yang Terinfeksi Meningkat, Menkominfo Percepat Vaksinasi Booster

- Sabtu, 5 Februari 2022 | 12:03 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. (Saktia Andri Susilo)
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. (Saktia Andri Susilo)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com – Banyaknya jumlah pegawai yang terinfeksi Covid-19 dalam seminggu terakhir, menjadi salah satu pertimbangan percepatan pemberian vaksin penguat atau booster. Padahal sebelumnya sudah dilakukan pembatasan jam kerja.

“Saya sudah perintahkan untuk mengatur pembatasan kerja, tapi itu belum cukup dan masih ada yang terinfeksi. Tercatat sekitar 123 orang di kantor pusat. Karena itu, satu langkah yang diupayakan adalah dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster ini,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate Sabtu (5/2).

Menurutnya, sebagian besar sivitas Kominfo telah menjalani vaksinasi lengkap sejak bulan Maret 2021 lalu. Ada pula yang menjalani setelah bulan Juni 2021. Namun, sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan, bisa menerima dosis ketiga setelah enam bulan vaksinasi kedua.

“Pemerintah telah bersiap untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron. Namun, untuk meningkatkan perlindungan, saya memerintahkan agar seluruh pegawai mengikuti vaksinasi booster,” ujarnya.

Dikatakan, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga berlangsung sejak Jumat (4/2) hingga Selasa (8/2). Setiap harinya sekitar 600 pegawai divaksinasi. Untuk tahap awal, ditargetkan semua pegawai di kantor pusat serta yang ada di sekitar Jakarta bisa mengikuti vaksinasi.

Selain itu, dia juga memerintahkan agar pegawai tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dalam kegiatan sehari-hari. Terutama ketika bekerja di kantor. Dia menambahkan, booster terbukti aman dan efektif meningkatkan imunitas tubuh.

“Bahkan, sesuai hasil uji klinis pemerintah, pemberian vaksin booster untuk subyek penelitian tidak menunjukkan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat. Semua vaksin yang digunakan di Indonesia aman dan bermanfaat, jadi tidak perlu menunda lagi vaksinasi bagi yang memenuhi syarat,” tandasnya.

Dia juga menyatakan, pelaksanaan vaksinasi booster ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas Senin lalu. Yakni untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menekan penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron.

“Presiden Jokowi memerintahkan bagi yang divaksin lengkap dan sudah waktunya mendapat vaksin penguat atau booster, harus segera divaksin,” tegasnya.

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Jokowi Penentu Konstelasi dan Pemenang Pilpres 2024

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:12 WIB
X