Pesan Menkes: Jangan Panik, Tetap Waspada, Akhir Februari Kita Bisa Atasi Pandemi

- Senin, 7 Februari 2022 | 15:40 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim pemerintah bersama warga mampu mengatasi lonjakan kasus virus corona (Covid-19)  (Instagram@kemenkes_ri)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim pemerintah bersama warga mampu mengatasi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) (Instagram@kemenkes_ri)

suaramerdeka-jakarta.com-Pemerintah meminta masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim pemerintah bersama warga mampu mengatasi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) dampak dari mutasi dan transmisi varian Omicron pada akhir Februari 2022.

"Sekali lagi jangan panik, jangan jemawa, tetap waspada. Kalau kasus naik di kota kita, kurangi mobilitas, stay saja di rumah. Insha Allah nanti di akhir Februari kita bisa mengatasi pandemi ini," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (7/2).

Budi tak menampik, dalam beberapa pekan terakhir lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Indonesia, terutama di tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, dan Bali.

Baca Juga: Kepala BPOM: Target Siap Pakai Juli 2022, BPOM Resmi Setujui Uji Klinis Vaksin Merah Putih

Lonjakan kasus Covid-19 itu bahkan menurutnya melampaui peningkatan kasus pada Juli 2021 lalu saat Indonesia mengalami gelombang 2 akibat varian Delta.

Kendati mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan, namun Budi mengklaim kondisi keterisian rumah sakit Covid-19 masih terkendali. Varian Omicron, kata dia, memiliki karakteristik penularan kasus yang cukup tinggi, namun tidak menimbulkan perburukan gejala.

Mayoritas pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di rumah sakit saat ini menurutnya bergejala ringan ataupun orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga: Film Book of Love, Romansa dari Kreatornya

Perkembangan jumlah kasus warga yang terkonfirmasi terpapar virus corona di Indonesia terhitung 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 24-30 Januari, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 56.807 kasus. Sementara pada periode 31 Januari-6 Februari, kasus Covid-19 meningkat menjadi 173.295 kasus.***

 

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hasto Sebut Keakraban PDIP dan PAN Sudah Lama

Jumat, 2 Juni 2023 | 17:28 WIB

Rumi; Akulah Tiangnya Ka'bah.

Jumat, 2 Juni 2023 | 09:36 WIB

Tiba di Mekkah, Kloter 1 Langsung Umroh Wajib

Kamis, 1 Juni 2023 | 23:25 WIB
X