Untuk mendapatkan manfaat dari program ini, peserta perlu memenuhi persyaratan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Dilansir dari laman resmi BPJSTK, berikut syarat-syarat yang perlu dipenuhi peserta:
1. Warga Negara Indonesia
2. Belum mencapai usia 54 tahun saat terdaftar menjadi peserta
3. Pekerja pada Pemberi Kerja (PK) Badan Usaha (BU) Skala Usaha Menengah dan Besar yang sudah mengikuti 4 Program (JKK, JKM, JHT, dan JP)
4. Pekerja pada PK atau BU Skala Kecil dan Mikro dengan minimal ikut 3 program (JKK, JKM dan JHT)
5. Terdaftar sebagai Pekerja Penerima Upah pada Badan Usaha Program JKN BPJS Kesehatan
Selain itu, peserta juga harus memenuhi syarat masa iuran, yakni telah 12 bulan. Atau dengan kata lain pekerja telah bekerja di tempat tersebut kurang lebih satu tahun (dengan catatan peserta didaftarkan program JKP sejak masuk perusahaan tersebut). Peserta juga perlu mengajukan klaim pada program JKP tidak lebih dari tiga bulan sejak peserta mengalami PHK.
Adapun beberapa kriteria yang tidak bisa menerima manfaat JKP yaitu:
1. Peserta yang mengundurkan diri dari pekerjaan
2. Cacat total tetap
3. Pensiun
4. Meninggal dunia
5. Pekerja yang terikat PKWT yang masa kerjanya sudah habis sesuai periode kontrak.***
Artikel Terkait
Manfaat Layanan Tambahan JHT akan lebih Akan Memudahkan Pekerja Memiliki Rumah
Menaker Rilis Aturan Baru: JHT Baru Dicairkan Saat Pegawai Berusia 56 tahun
JHT Baru Cair di Usia 56 Tahun, KSPI: Pemerintah Sepertinya Tidak Bosan Tindas Kaum Buruh!
Lebih Dari 80 Ribu Orang Teken Petisi Pencabutan JHT Baru Cair di Usia 56 Tahun